Film telah lama dikenal sebagai media promosi yang efektif dalam mengembangkan pariwisata. Beberapa destinasi wisata menjadi semakin ramai dikunjungi setelah dijadikan lokasi pengambilan gambar film-film sukses. Berikut adalah deretan film dunia yang kemudian mengangkat objek wisata menjadi semakin terkenal.
Eksotisme Nepal dalam Doctor Strange
Film Marvel, “Doctor Strange,” menampilkan eksotisme budaya Timur dengan mengambil lokasi syuting di Nepal. Beberapa adegan penting diambil di Lembah Kathmandu, pusat keramaian Thamel, dan stupa emas Swayambhunath.
Kuil Pashupatinath, yang terdaftar sebagai warisan budaya dunia UNESCO, juga banyak ditampilkan dalam film ini. Benedict Cumberbatch, pemeran utama, mengaku bahwa suasana selama syuting di Nepal sangat membantunya mendalami perannya yang erat kaitannya dengan dunia fantasi.
Keindahan Alam Kanada dalam The Revenant
“The Revenant,” film yang mengantarkan Leonardo DiCaprio meraih Oscar, mengambil lokasi syuting di pedalaman hutan dan gunung Kananaskis Country, Kanada. Beberapa adegan juga diambil di reservat Indian di Stoney Nation dan Fortress Mountain Resort, yang berdekatan dengan resort ski terkenal, Banff. Pemanasan global disebut-sebut sebagai alasan pembuatan film ini dilanjutkan ke dataran es di Argentina.
Petualangan di Gabon dengan The Legend of Tarzan
Mayoritas pengambilan gambar “The Legend of Tarzan” dilakukan di Warner Bros Studio, Hertfordshire, Inggris. Namun, film ini juga mengambil lokasi syuting di Gabon, Afrika Tengah, selama enam minggu. Bagi yang ingin merasakan pengalaman liar sesungguhnya, Minkébé National Park di Gabon menawarkan kesempatan untuk melihat gorila dan gajah Afrika di habitat aslinya.
Pesona New Mexico dalam Hell or High Water
Film “Hell or High Water,” yang meraih popularitas setelah diputar di Cannes Film Festival, mengambil latar West Texas, namun banyak adegan diambil di New Mexico. Alamogordo Valley, dengan shifting dunes di White Sands National Monument dan retakan tanah raksasa di Rio Grande, menjadi lokasi syuting yang menonjol. Adegan pedesaan diambil di Guandalupe County untuk memberikan kesan “old west” khas Amerika.
Keindahan New Zealand dalam Hunt for the Wilderpeople
Setelah sebelumnya dikenal melalui “The Lord of the Rings,” alam New Zealand kembali dipopulerkan oleh sutradara lokal Taika Waititi dalam film “Hunt for the Wilderpeople.” Hampir semua gambar diambil di North Island Volcanic Plateu dan Waitakere Ranges, dekat Auckland. Di Taupo Volcanic Zone, pengunjung dapat menemukan air mancur alami, kolam lumpur, dan Rotorua, kota kecil yang dekat dengan Hobbiton.
Lanskap Utah dalam Westworld
Film sci-fi “Westworld” menampilkan kehidupan Amerika masa lampau dengan latar tebing dan gurun bernuansa merah. Fisher Valley dan Castle Valley, di sebelah timur laut Kota Moab, menjadi lokasi syuting yang paling disoroti. Fisher Tower, pilar batu besar yang menyerupai dataran planet Mars, dan barisan pegunungan merah di Castle Valley menambah daya tarik visual film ini.
Atmosfer Misterius New England dalam Manchester by the Sea
Kota Gloucester dan Salem di New England menjadi latar film “Manchester by the Sea.” Gloucester, dengan galeri seni dan Hammond Castle yang megah, memancarkan pesona artistik tersendiri. Kota Salem, terkenal dengan cerita penyihirnya, juga pernah menjadi latar drama “The Crucible” karya Arthur Miller. Pengunjung yang berani dapat mengikuti tur bertema dunia sihir dan mengunjungi Pioneer Village.
Keajaiban Islandia dalam Rams
Lanskap Islandia, yang sebelumnya dikenal melalui “The Secret Life of Walter Mitty,” kembali disorot dalam film “Rams.” Lokasi syuting di lembah terpencil Bárðardalur menawarkan pemandangan Goðafoss, air terjun dramatis setinggi 12 meter, dan Aurora Borealis yang menari di langit malam. Islandia juga menawarkan pesona Eyjafjördur Fjord dan kota tepi laut Akureyri.
Romansa Abad ke-18 di Dublin dengan Love & Friendship
Film “Love & Friendship” mengambil lokasi syuting di Donabate, di luar kota Dublin. Newbridge Estate, dengan arsitektur Georgian dan taman bernuansa kerajaan, menjadi lokasi syuting utama. Tempat ini juga merupakan lokasi ditemukannya lukisan Shakespeare yang terakhir.
Keindahan Los Angeles dalam La La Land
Film pemenang 7 Golden Globes, “La La Land,” mengambil gambar di 60 lokasi terpisah di Los Angeles. Lokasi syuting meliputi Hollywood Hills, Santa Monica, dan pusat budaya Pasadena. Adegan-adegan bernuansa perkotaan yang gelap diambil di Angels Flight, sementara adegan metafora diambil di Griffith Observatory.
Dengan mengunjungi lokasi-lokasi syuting ini, wisatawan tidak hanya dapat merasakan sensasi dari film yang mereka tonton, tetapi juga menikmati keindahan alam dan budaya lokal yang ditawarkan. Setiap lokasi memiliki daya tarik dan cerita tersendiri yang menambah kekayaan pengalaman wisata di berbagai belahan dunia.