Kamu pecinta tanaman hias? Merawat tanaman sekarang udah jadi hobi yang hits banget, lho. Tapi, biar tanamannya tumbuh sehat dan nggak cepat layu, kamu perlu tahu dulu nih bedanya tanaman hias indoor dan outdoor.
Yap, nggak semua tanaman cocok diletakkan di dalam rumah. Ada juga yang butuh sinar matahari langsung alias cocoknya di luar ruangan.
Yuk, simak tips membedakan tanaman hias indoor dan outdoor supaya kamu nggak salah tempat!
1. Cek Tekstur Daunnya
Hal pertama yang bisa kamu perhatikan adalah tekstur daunnya. Biasanya, tanaman indoor punya daun yang teksturnya licin dan lembut. Daun seperti ini cenderung gampang “gosong” kalau kena sinar matahari langsung terlalu lama.
Contohnya aglonema dan monstera. Aglonema dikenal dengan daunnya yang cantik dan agak licin. Kalau tanaman ini kamu letakkan di luar rumah yang terpapar sinar matahari terus-menerus, daunnya bisa rusak.
Monstera juga sama, lebih cocok ditaruh di dalam ruangan dekat jendela, supaya tetap dapat cahaya tapi nggak terlalu panas.
2. Perhatikan Ukurannya
Kalau kamu lihat tanaman dengan ukuran besar dan tinggi menjulang, kemungkinan besar itu termasuk tanaman outdoor.
Tanaman seperti ini biasanya butuh ruang lebih luas dan sinar matahari langsung untuk tumbuh maksimal.
Misalnya saja Ficus elastica atau yang sering disebut karet kebo. Tanaman ini punya batang besar dan daun yang lebar, jadi lebih cocok ditaruh di teras atau halaman rumah.
Sementara tanaman indoor umumnya punya ukuran yang lebih kecil dan bisa diletakkan di meja atau sudut ruangan.
3. Kebutuhan Cahaya
Tanaman indoor umumnya nggak butuh cahaya matahari langsung. Mereka cukup tumbuh dengan pencahayaan dari dalam rumah atau sinar matahari yang tersaring lewat jendela.
Sebaliknya, tanaman outdoor butuh sinar matahari secara langsung selama beberapa jam dalam sehari.
Kalau kamu salah tempat, tanaman bisa stres dan akhirnya layu. Jadi pastikan kamu tempatkan tanaman sesuai kebutuhan cahayanya, ya.
4. Atur Pola Siram Sesuai Jenisnya
Kebutuhan air juga bisa jadi petunjuk buat bedain tanaman indoor dan outdoor. Tanaman indoor biasanya lebih hemat air, karena mereka nggak terpapar langsung sama angin dan panas luar ruangan. Siramnya pun cukup 2–3 kali seminggu, tergantung jenis tanamannya.
Sebaliknya, tanaman outdoor bisa butuh disiram setiap hari, apalagi kalau cuaca lagi panas. Tapi hati-hati juga, karena terlalu sering menyiram tanaman indoor bisa bikin akar cepat busuk, lho!
Merawat tanaman itu seru banget, asal kamu tahu triknya. Mulai dari melihat tekstur daun, ukuran, sampai kebutuhan cahaya dan air — semua itu bisa bantu kamu bedain tanaman indoor dan outdoor.
Jadi sebelum kamu beli atau adopsi tanaman baru, pastikan dulu jenis dan perawatannya biar nggak salah rawat, ya!