Siapa sih yang nggak kenal dengan rawon? Makanan khas Jawa Timur ini nggak cuma terkenal di Indonesia, tapi juga sudah mendunia lho! Dengan kuah hitam pekat yang kaya rempah, rawon memiliki rasa yang begitu khas dan lezat.
Nah, di balik kelezatan rawon yang kamu nikmati, ada sejarah panjang yang menarik untuk kamu ketahui.
Sejarah Rawon: Dari Masa Kerajaan Majapahit Hingga Kini
Rawon bukanlah makanan baru. Kuliner ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, bahkan tercatat dalam prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo.
Pada masa itu, rawon dikenal dengan nama “rarawwan” dan dipersembahkan khusus untuk raja. Jadi, bayangkan betapa istimewanya rawon pada zaman itu!
Pada awalnya, rawon dibuat dengan menggunakan daging kerbau, tapi seiring berjalannya waktu, daging sapi lebih sering digunakan.
Selain itu, rawon juga dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat Jawa Timur yang mahir dalam menggunakan rempah-rempah lokal.
Sejak zaman Kerajaan Majapahit, masyarakat sudah pandai mengolah rempah-rempah menjadi masakan yang penuh cita rasa, salah satunya ya rawon ini.
Bumbu Rahasia yang Membuat Rawon Spesial
Apa sih yang membuat rawon punya rasa yang begitu khas? Salah satunya adalah penggunaan kluwek. Kluwek adalah bumbu yang menghasilkan warna hitam pekat pada kuah rawon dan memberikan rasa yang unik, seperti sedikit pahit namun tetap lezat.
Selain kluwek, rawon juga menggunakan berbagai rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan serai yang menambah kelezatan kuahnya.
Untuk daging, bagian yang sering digunakan adalah sandung lamur, karena teksturnya yang empuk tapi tetap padat saat dimasak.
Proses memasaknya pun butuh ketelatenan, karena bumbu-bumbu harus ditumis terlebih dahulu hingga harum, baru kemudian dimasukkan ke dalam rebusan daging.
Untuk rasa yang lebih sempurna, rawon biasanya dibiarkan semalaman supaya rempah-rempahnya meresap sempurna ke dalam daging.
Rawon: Hidangan Khas yang Mendunia
Seiring berjalannya waktu, rawon mengalami berbagai perubahan dan kini menjadi salah satu kuliner Indonesia yang dikenal luas.
Tidak hanya bisa kamu temui di warung-warung pinggir jalan, rawon juga sering ditemukan di restoran-restoran mewah baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Rasanya yang kaya dan unik membuat rawon menjadi favorit banyak orang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
Salah satu cara menikmati rawon adalah dengan menyantapnya bersama nasi putih, telur asin, tauge segar, dan sambal yang menggugah selera. Kombinasi ini membuat rawon semakin nikmat dan mengenyangkan.
Kalau kamu suka makanan berkuah dengan rasa yang dalam dan penuh rempah, rawon pasti bakal jadi pilihan tepat.
Rawon, Kuliner Tradisional dengan Cita Rasa Tinggi
Jadi, rawon bukan sekadar makanan biasa. Di balik kelezatannya, rawon menyimpan sejarah panjang yang berakar dari masa Kerajaan Majapahit.
Dari zaman kerajaan hingga kini, rawon tetap menjadi ikon kuliner Indonesia yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga memperkenalkan kekayaan rempah dan tradisi kuliner Indonesia ke dunia internasional.
Jadi, kapan lagi kamu bisa menikmati makanan dengan cita rasa yang kaya dan sejarah yang mendalam seperti rawon? Kalau kamu belum pernah mencoba rawon, sekarang saatnya!