Sampah rumah tangga, terutama yang sampah organik seperti sisa sayuran atau daun-daunan kering, sering kali dianggap nggak berguna dan cuma bikin lingkungan jadi kelihatan kotor.
Padahal, kalau kamu tahu cara mengolahnya, sampah ini bisa disulap jadi pupuk kompos yang berguna banget buat tanaman.
Selain bikin lingkungan lebih bersih, kamu juga bisa bantu rawat bumi dengan cara yang simpel dan hemat. Yuk, simak langkah-langkah mudah bikin kompos dari sampah organik berikut ini!
Mulai dari Pilih Sampah yang Tepat
Pertama-tama, kamu perlu kumpulkan sampah organik seperti daun kering, sisa sayuran, kulit buah, atau rumput yang sudah dipotong.
Nah, biar gampang diolah, kamu bisa cincang atau potong kecil-kecil dulu sampahnya. Kalau punya mesin pencacah, itu akan lebih cepat. Tapi pakai gunting atau pisau dapur juga oke, kok!
Campur dengan Kotoran Hewan
Langkah selanjutnya, campurkan sampah yang sudah dicacah tadi dengan kotoran kambing. Perbandingannya 3 banding 1, ya. Artinya, tiga bagian sampah organik, satu bagian kotoran kambing.
Kombinasi ini penting karena kotoran kambing mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Kalau kamu bikin dalam jumlah banyak, boleh banget pakai mixer kompos biar lebih rata.
Tambahkan Gula dan Bakteri EM4
Supaya proses pengomposan makin lancar, kamu juga perlu larutan gula dan EM4 (mikroorganisme yang bantu fermentasi).
Gula ini bisa kamu bikin dari air dan gula pasir secukupnya, kira-kira setengah gelas. Lalu tambahkan 10 ml larutan EM4, yang bisa kamu beli di toko pertanian. Pastikan takarannya sesuai jumlah bahan yang kamu olah ya.
Campur Semua Bahan Sampai Lembab
Setelah semua bahan siap, siram campuran sampah dan kotoran tadi dengan larutan gula dan EM4. Aduk rata sampai teksturnya agak lembab.
Kalau masih kurang basah, tambahkan air secukupnya saja. Jangan sampai becek banget, cukup lembab aja supaya proses fermentasinya jalan.
Simpan dan Fermentasi
Campuran yang udah siap tadi bisa kamu simpan di wadah tertutup seperti karung, tong plastik, atau bak penampungan.
Fermentasi ini butuh waktu sekitar 2 sampai 3 bulan. Supaya prosesnya cepat, setiap dua minggu sekali kamu wajib aduk-aduk bahan tadi dan semprot air biar tetap lembab.
Lakukan Secara Rutin dan Berkelanjutan
Biar hasilnya maksimal dan terus bisa dimanfaatkan, kamu bisa bikin kompos ini secara rutin. Nggak cuma bikin taman rumah kamu jadi subur, tapi kamu juga bisa jual komposnya ke orang lain. Lumayan, kan?
Mengolah sampah organik jadi pupuk kompos itu gampang dan nggak butuh alat mahal. Kamu cuma perlu rajin dan sabar nunggu proses fermentasinya selesai.
Selain bantu jaga kebersihan lingkungan, kamu juga bisa punya tambahan penghasilan dari pupuk alami ini. Yuk, mulai ubah sampah di rumah kamu jadi sesuatu yang bermanfaat!