Kalau kamu suka nonton film, pasti sudah pernah dengar nama Chloe Zhao. Dia bukan cuma sutradara biasa, tapi jadi perempuan Asia pertama yang menang penghargaan sebagai sutradara terbaik di ajang Piala Oscar 2021.
Gak cuma itu, film yang dia garap, Nomadland, juga sukses besar dan memenangkan kategori film terbaik. Yuk, kita kenalan lebih dekat sama sosok inspiratif ini!
Awalnya dari Pinggiran, Kini Bersinar di Dunia
Chloe Zhao memulai kariernya jauh dari gemerlap Hollywood. Lahir dengan nama Zhao Ting, dia tumbuh besar di sebuah keluarga yang cukup berada.
Tapi sejak remaja, Zhao memilih merantau: dari sekolah di Inggris, lanjut kuliah di Los Angeles dan New York, hingga akhirnya menemukan cintanya pada dunia film.
Alih-alih membuat film tentang kota besar, Zhao lebih tertarik mengangkat kisah-kisah dari tempat terpencil di Amerika Serikat, seperti wilayah pedesaan di South Dakota dan Nebraska.
Buat dia, tempat-tempat yang sering dianggap “pinggiran” justru punya banyak cerita yang kuat dan menyentuh.
Film-Film Awal Penuh Jiwa
Sebelum sukses dengan Nomadland, Zhao lebih dulu dikenal lewat film Songs My Brothers Taught Me (2015) dan The Rider (2017).
Kedua film ini menggambarkan kehidupan masyarakat lokal di wilayah suku Lakota, dan menariknya, Zhao melibatkan orang-orang asli dari komunitas itu untuk tampil di filmnya. Gak perlu aktor terkenal, yang penting cerita terasa nyata.
Lewat pendekatannya yang autentik dan jujur, film-film awal Zhao berhasil menyentuh hati banyak penonton dan kritikus film. Gaya dokumenter semi-fiksi yang dia pakai justru membuat ceritanya semakin terasa dalam.
Puncak Kesuksesan: Nomadland
Puncak karier Zhao datang saat dia menyutradarai Nomadland. Film ini bercerita tentang perempuan paruh baya yang harus hidup berpindah-pindah setelah kehilangan segalanya.
Tokoh utamanya diperankan oleh Frances McDormand, yang juga menang sebagai aktris terbaik di Oscar 2021.
Nomadland bukan hanya film biasa. Ceritanya sederhana, tapi menyentuh banget. Ditambah lagi, sinematografi film ini menampilkan lanskap alam Amerika yang luas dan indah.
Zhao sukses mengangkat kehidupan para “nomad” modern dengan cara yang elegan dan manusiawi.
Dari Film Indie ke Marvel
Setelah mencuri perhatian lewat film indie, Zhao dipercaya menyutradarai film superhero Eternals dari Marvel. Film ini dibintangi oleh nama-nama besar seperti Angelina Jolie dan Richard Madden.
Ini jadi bukti kalau dunia perfilman mulai terbuka untuk sutradara dengan gaya dan latar belakang yang berbeda.
Meski sekarang sudah sukses besar, Zhao tetap rendah hati. Dalam pidatonya saat menerima Oscar, dia bilang, “Saya selalu melihat kebaikan dalam orang-orang yang saya temui.”
Pesan positif ini jadi bukti kalau Zhao bukan cuma sutradara berbakat, tapi juga punya hati yang tulus.
Masih Banyak Cerita yang Akan Dia Bawa
Setelah Eternals, Zhao dikabarkan akan menyutradarai film futuristik bergenre sci-fi yang terinspirasi dari kisah klasik Dracula. Tapi versi dia pastinya bakal beda, yaitu lebih menyentuh, lebih manusiawi, dan tetap khas Chloe Zhao.
Nah, kisah Chloe Zhao ini bukti nyata kalau kerja keras, keberanian, dan kepercayaan pada diri sendiri bisa membawa kamu ke puncak.
Dari pinggiran, kini dia jadi salah satu sutradara paling dihormati di dunia. Siapa tahu, kisahnya bisa jadi inspirasi kamu juga?
Penasaran dengan karya Chloe Zhao? Yuk, cari dan tonton film-filmnya! Siapa tahu kamu juga jatuh cinta dengan cara dia bercerita.