Wayang bukan cuma sekadar hiburan, tapi juga salah satu warisan budaya paling keren yang dimiliki Indonesia. Kamu mungkin sudah familiar sama wayang kulit, tapi ternyata jenis wayang di Nusantara nggak cuma itu, lho!
Ada banyak jenis wayang lain yang nggak kalah menarik buat kamu kenali. Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya santai!
1. Wayang Kulit, Ikon Klasik yang Mendunia
Wayang kulit jadi jenis wayang paling populer. Biasanya terbuat dari kulit sapi atau kerbau dan dimainkan di balik layar putih dengan lampu. Ceritanya kebanyakan tentang Ramayana dan Mahabharata. Wayang kulit ini sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda sejak 2003. Keren banget, kan?
2. Wayang Golek, Asal Jawa Barat
Nah, kalau yang ini dari kayu, bentuknya tiga dimensi, dan dimainkan pakai tongkat. Wayang golek paling terkenal di daerah Sunda, dan tokoh lucunya yang sering banget muncul adalah Cepot. Cerita yang dibawakan biasanya punya pesan moral yang kuat tapi tetap seru dan menghibur.
3. Wayang Orang, Aktor Jadi Tokohnya
Berbeda dari yang lain, wayang orang dimainkan oleh manusia asli yang berdandan dan berdandan menyerupai tokoh pewayangan. Biasanya dipentaskan di daerah Jawa, seperti Yogyakarta dan Solo. Kostum dan riasannya detail banget sampai mirip tokoh aslinya.
4. Wayang Beber, Pertunjukan Lukisan Bergulir
Wayang ini tampil beda karena bukan pakai boneka, tapi lukisan yang digulung dan direntangkan saat pementasan.
Ceritanya diceritakan sambil gambar-gambar itu ditampilkan satu per satu. Biasanya diiringi alat musik tradisional kayak kendang, rebab, dan gong.
5. Wayang Klithik, Tipis tapi Unik
Wayang klithik terbuat dari kayu pipih dan berbentuk datar. Kalau dimainkan akan terdengar suara “klithik-klithik”, makanya dinamakan seperti itu. Cerita yang diangkat biasanya tentang kerajaan-kerajaan Nusantara zaman dulu.
6. Wayang Topeng, Ekspresi dalam Sebuah Topeng
Wayang topeng dimainkan oleh manusia juga, tapi mereka memakai topeng sesuai tokohnya. Gerakan dan dialognya penuh ekspresi. Ada banyak versi wayang topeng dari berbagai daerah, masing-masing punya ciri khas dan cerita sendiri.
7. Wayang Suket, Simpel tapi Bermakna
Wayang suket dibuat dari rumput yang dibentuk menyerupai tokoh pewayangan. Biasanya dimainkan di desa-desa sebagai hiburan dan edukasi untuk anak-anak. Salah satu dalang terkenal yang mempopulerkan wayang ini adalah Slamet Gundono.
8. Wayang Motekar, Penuh Warna dan Ceria
Wayang motekar cocok banget buat anak-anak. Terbuat dari plastik warna-warni dan dimainkan pakai proyektor. Ceritanya ringan, seringkali menampilkan hewan-hewan lucu dengan pesan moral yang gampang dicerna.
9. Wayang Bambu, Ramah Lingkungan
Wayang bambu dibuat dari batang bambu bagian dalam yang dianyam. Bentuknya unik dan biasanya dihias pakai kertas atau kain. Musik pengiringnya juga khas banget, pakai alat musik bambu kayak angklung atau celempung.
10. Wayang Potehi, Boneka Jari yang Ceria
Wayang potehi adalah pertunjukan boneka kecil yang dimainkan pakai lima jari. Biasanya cerita yang dibawakan berkisar tentang kisah rakyat dan mitologi. Pertunjukannya seru dan penuh warna, cocok buat semua umur.
Itu dia 10 jenis wayang yang populer di Indonesia. Menarik banget buat dipelajari, kan?