Buat kamu yang punya kucing di rumah, pasti pernah merasa si meong terkesan cuek, nggak seakrab anjing, dan kadang kayak nggak peduli sama kamu. Tapi, apa benar kucing memang sejahat itu? Yuk, kita kupas fakta-fakta di balik sikap kucing yang sering disalahpahami ini!
Kucing Itu Punya Bahasa Tubuh Sendiri
Nggak kayak anjing yang ekspresinya jelas banget, kucing lebih kalem dan punya cara sendiri buat nunjukin perasaannya.
Misalnya, ekor yang berkedut, bulu berdiri, telinga yang condong ke belakang, atau bahkan kumis yang bergerak-gerak — semuanya itu punya arti tertentu.
Dengkuran juga bukan selalu tanda bahagia lho. Kadang kucing mendengkur karena gugup atau bahkan sakit. Jadi, penting banget buat kamu memahami bahasa tubuh mereka, biar nggak salah tangkap.
Mereka Bukan Penyendiri, Tapi Mandiri
Kucing sering dianggap egois dan hanya datang kalau lapar. Tapi sebenarnya, itu karena nenek moyang mereka memang terbiasa hidup sendiri dan berburu tanpa bantuan.
Mereka nggak seperti anjing yang sudah terbiasa hidup berkelompok bersama manusia sejak ribuan tahun lalu.
Di masa lalu, kucing menjalin hubungan dengan manusia karena tertarik dengan tikus di sekitar lumbung. Mereka mandiri dan nggak terlalu butuh manusia untuk makan, makanya sampai sekarang pun sikap itu masih terbawa.
Setiap Kucing Punya Kepribadian Unik
Nggak semua kucing itu jutek kok. Ada juga yang manja banget, bahkan lengket kayak perangko. Faktor yang bikin beda ini bisa karena genetik dan pengalaman mereka sejak kecil.
Kalau kucing kamu terbiasa diasuh dengan lembut sejak bayi, kemungkinan besar mereka bakal lebih dekat dan akrab sama manusia.
Dan kalau kamu pernah ke tempat kayak Istanbul atau Jepang, kamu bisa lihat sendiri gimana kucing-kucing liar bisa akrab banget sama warga lokal. Mereka tahu siapa yang suka kasih makan dan nyaman berada di lingkungan itu.
Tatapan Kucing Bukan Berarti Mengejek
Salah satu alasan kenapa kucing dianggap cuek adalah karena ekspresi wajahnya yang susah dibaca. Nggak seperti anjing yang punya ekspresi “mata anak anjing”, kucing nggak punya otot wajah yang sama buat menampilkan ekspresi manis.
Tapi, kalau kamu lihat kucing yang menatapmu sambil berkedip pelan, itu tandanya mereka nyaman dan sayang sama kamu, lho! Bahkan saat mereka memalingkan kepala, itu bisa berarti mereka sedang merasa santai, bukan berarti kamu diabaikan.
Jangan Paksa Kucing Jadi Anjing
Yang sering jadi masalah adalah ekspektasi manusia. Banyak orang pengen kucingnya bersikap kayak anjing — selalu perhatian, langsung nyamperin, atau ngekorin ke mana-mana. Padahal, kucing bukan makhluk seperti itu.
Kucing punya cara sendiri buat menunjukkan kasih sayang. Mereka mungkin nggak melompat kegirangan waktu kamu pulang, tapi mereka tetap mengingat dan menyukai kamu dengan cara yang berbeda.
Cuek? Belum Tentu!
Kucing bukan nggak ramah, mereka cuma punya cara yang beda buat nunjukin rasa nyaman dan kasih sayang.
Jadi, kalau kamu pengen punya hubungan yang kuat sama si meong, pelajari bahasa tubuhnya dan hargai ruang pribadinya. Siapa tahu, dia justru lebih sayang kamu daripada yang kamu kira!