Kalau kamu pernah ke Solo, pasti pernah dengar soal nasi liwet, kan? Makanan satu ini bukan cuma sekadar nasi dengan lauk biasa, tapi punya sejarah panjang dan rasa yang bikin lidah ketagihan.
Yuk, kenalan lebih dekat sama kuliner legendaris dari Kota Bengawan ini!
Sejarah di Balik Nasi Liwet Solo
Nasi liwet bukan cuma enak, tapi juga sarat makna. Konon, nasi ini sudah ada sejak zaman dulu banget, bahkan disebut dalam Serat Centhini sekitar tahun 1800-an.
Waktu itu, nasi liwet disajikan saat terjadi gempa sebagai simbol doa dan harapan supaya selamat dari bencana.
Ada juga kisah yang bilang nasi liwet terinspirasi dari nasi samin—yang katanya jadi makanan favorit tokoh penting—tapi karena susah cari bahan aslinya, akhirnya diganti dengan santan dari kelapa.
Nah, dari situlah lahir nasi liwet dengan cita rasa khas yang sekarang kita kenal.
Rasa Gurih yang Susah Dilupain
Soal rasa, nasi liwet punya ciri khas gurih yang kaya bumbu. Beras dimasak dengan santan dan kaldu ayam, bikin aromanya semerbak dan teksturnya lembut banget.
Biasanya disajikan bareng sayur labu siam, ayam suwir, telur pindang, dan kuah kental santan yang disebut kumut.
Sebagai pelengkap, ada kerupuk kulit alias rambak dan kadang juga sambal goreng. Uniknya, semua disajikan di atas daun pisang yang bikin aromanya makin menggoda.
Meski banyak penjual, masing-masing punya racikan bumbu khas, jadi rasanya bisa beda-beda meski sama-sama enak.
Tempat Makan Nasi Liwet Legendaris di Solo
Buat kamu yang lagi jalan-jalan ke Solo, cobain deh nasi liwet di beberapa tempat legendaris berikut ini:
1. Nasi Liwet Bu Kirmadi
Terletak di Jalan Kyai Mojo, tempat ini buka malam hari dari jam 19.00 sampai subuh. Tapi, hati-hati ya, warung ini cuma buka dari Rabu sampai Minggu. Selain nasi liwet, kamu juga bisa cobain bubur lemu dan ketan.
2. Nasi Liwet Mbok Mami
Beralamat di Jalan Dr. Rajiman, tempat ini terkenal karena porsinya banyak dan tempatnya strategis. Buka tiap hari dari jam 17.00 sampai 03.00 dini hari. Cocok banget buat kamu yang suka kelaparan malam-malam.
3. Nasi Liwet Wongso Lemu
Terletak di kawasan Keprabon, tempat ini punya konsep lesehan yang bikin suasana makan makin santai. Buka dari sore sampai tengah malam, dan selalu ramai apalagi pas akhir pekan.
4. Nasi Liwet Bu Sarmi
Ada di Jalan Veteran, warung ini juga buka tiap sore sampai malam. Selain nasi liwet, kamu bisa nyobain ketan bubuk juruh yang manis legit.
Nasi liwet bukan cuma makanan, tapi juga bagian dari budaya dan sejarah masyarakat Solo. Jadi, kalau kamu lagi mampir ke kota ini, jangan lupa sempatin buat cobain kuliner satu ini. Rasanya autentik, penyajiannya unik, dan pastinya bikin kamu pengen balik lagi.
Selamat menikmati, ya!