Kalau kamu penggemar masakan tradisional yang kaya rasa, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya pepes. Makanan khas dari Tanah Pasundan ini memang punya daya tarik tersendiri karena dimasak dengan cara unik dan cita rasanya nendang banget.
Yuk, kita bahas lebih dalam soal pepes yang nggak cuma lezat tapi juga sarat nilai budaya ini!
Asal Usul Pepes: Dari Dapur Tradisional ke Meja Makan Keluarga
Pepes adalah salah satu sajian khas masyarakat Sunda yang dimasak dengan cara dibungkus daun pisang, lalu dikukus atau dibakar.
Meski nggak ada catatan pasti kapan makanan ini pertama kali muncul, banyak yang percaya kalau teknik memasak seperti ini sudah dilakukan sejak zaman dulu.
Di masa lalu, pepes dikenal dengan sebutan pais, dan proses masaknya pun cukup lama, bahkan bisa sampai 8 jam karena dipanggang perlahan di atas bara kayu.
Tujuannya? Supaya bumbu-bumbunya meresap sempurna ke dalam bahan utama dan menghasilkan aroma sedap yang khas.
Bahan-Bahan Pepes: Simple tapi Kaya Rasa
Yang bikin pepes unik itu bukan cuma cara masaknya, tapi juga bahan-bahannya. Biasanya, orang Sunda pakai bahan yang ada di sekitar rumah, lho.
Mulai dari ikan hasil tangkapan sungai, tahu, telur, sampai jamur. Bumbunya pun sederhana, seperti daun salam, kunyit, sereh, dan rempah-rempah lainnya yang gampang ditemukan di halaman rumah.
Semua bahan itu dibalut dengan daun pisang yang nggak cuma bikin makanan lebih wangi, tapi juga ramah lingkungan. Nggak heran kalau pepes jadi pilihan favorit buat lauk makan siang atau malam.
Pepes di Zaman Modern: Tetap Populer, Tetap Sehat
Walaupun sekarang cara masaknya nggak serumit zaman dulu—cukup dikukus beberapa menit di panci—cita rasa pepes tetap juara. Bahkan semakin banyak variasi pepes yang bisa kamu temukan, seperti pepes ikan, pepes tahu, pepes ayam, sampai pepes jamur.
Yang menarik, pepes termasuk olahan makanan yang sehat karena nggak pakai minyak goreng sama sekali. Jadi cocok banget buat kamu yang lagi pengen makan enak tanpa rasa bersalah.
Pepes dan Budaya: Lebih dari Sekadar Makanan
Buat masyarakat Sunda, pepes bukan cuma soal rasa, tapi juga bagian dari tradisi kuliner yang udah turun-temurun. Cara memasak dengan daun pisang ini juga mencerminkan kecintaan pada alam dan gaya hidup yang berkelanjutan.
Jadi, setiap kali kamu makan pepes, itu artinya kamu juga ikut melestarikan budaya lokal yang penuh makna.
Yuk, Coba Bikin Pepes Sendiri!
Gimana, udah makin penasaran buat coba pepes? Kamu bisa mulai dari bahan-bahan sederhana seperti tahu atau ikan, dan racik sendiri bumbunya di rumah. Nggak perlu ribet, asal kamu niat, pepes buatanmu pasti tetap enak dan bikin nagih.
Yuk, lestarikan makanan tradisional Indonesia dari dapur rumahmu sendiri!