Kalau kamu suka jalan-jalan ke danau, rawa, atau sungai, mungkin kamu pernah lihat burung tinggi, berbulu putih bersih, berdiri anggun di pinggir air. Nah, itu namanya great egret! Burung ini nggak cuma cantik, tapi juga punya cerita menarik, lho!
Yuk, kenalan lebih dekat sama si burung anggun ini!
Penampilan yang Elegan dan Berkelas
Great egret ini termasuk burung rawa yang tinggi dan ramping. Warna bulunya putih bersih dari ujung kepala sampai ekor, ditambah kaki hitam dan paruh kuning-oranye. Tapi pas musim kawin, mereka kasih kejutan—ada bagian wajah mereka yang berubah jadi hijau terang.
Nggak cuma itu, mereka juga tumbuhin bulu panjang yang cantik banget, namanya aigrette, buat menarik perhatian pasangan. Bulu-bulu ini sempat jadi tren fashion dan diburu habis-habisan zaman dulu.
Hampir Punah Gara-Gara Fashion
Percaya nggak, dulu bulu si egret ini sempat lebih mahal dari emas? Di akhir tahun 1800-an sampai awal 1900-an, bulu aigrette jadi favorit buat topi-topi mewah.
Akibatnya, banyak egret yang diburu sampai nyaris punah. Bahkan, ada koloni yang dibabat habis, ninggalin anak-anak burung yang akhirnya nggak bisa bertahan hidup.
Untungnya, ada organisasi yang turun tangan, salah satunya Massachusetts Audubon Society. Mereka mulai kampanye buat lindungi burung-burung ini. Sekarang, great egret malah jadi simbol perlindungan burung di Amerika.
Jago Makan, Nggak Pilih-Pilih
Great egret itu termasuk burung yang doyan makan tapi nggak rewel. Di air, mereka makan ikan, serangga air, udang, sampai reptil kecil. Tapi di darat, mereka juga suka berburu tikus, kodok, bahkan burung kecil.
Kadang, mereka berdiri diam di air nunggu mangsa lewat. Tapi di tempat lain, mereka bisa juga nyelinap ke semak-semak buat cari makanan.
Menariknya, di beberapa tempat wisata, mereka bisa iseng ngambil makanan dari pengunjung. Jadi, hati-hati kalau kamu bawa bekal, ya!
Hidup Sendiri, Tapi Kumpul Pas Musim Kawin
Biasanya, egret hidup sendirian. Tapi pas musim kawin, mereka ngumpul bareng burung-burung lain di tempat khusus yang namanya koloni atau rookery.
Di sana, para jantan bakal unjuk gaya buat menarik perhatian betina—mulai dari buka sayap, melengkungkan leher, sampai pamerin bulu aigrette mereka.
Setelah berjodoh, mereka bareng-bareng bikin sarang dari ranting. Biasanya, betina bertelur 3-4 butir dan keduanya gantian jagain dan nyuapin anak-anaknya.
Sisi Gelap dalam Dunia Egret
Nah, ini bagian yang mungkin bikin kamu terkejut. Anak-anak egret kadang bisa jadi agresif banget ke saudaranya sendiri. Mereka bisa bertarung rebutan makanan sampai salah satu nggak bertahan.
Ini disebut siblicide, dan lumrah terjadi saat makanan lagi susah. Biasanya anak pertama yang lebih kuat bakal lebih dominan. Walau terdengar kejam buat kita, ini sebenarnya cara alami mereka bertahan hidup di alam liar.
Great egret adalah contoh burung yang anggun, kuat, dan punya sejarah yang unik. Dari nyaris punah sampai jadi simbol perlindungan burung, mereka adalah salah satu makhluk yang patut kita jaga keberadaannya.
Jadi, kalau kamu lagi jalan ke alam dan melihat burung putih tinggi yang berdiri anggun, jangan lupa kasih hormat—bisa jadi kamu baru aja ketemu sang great egret!