The Super Mario Bros. Movie, Nostalgia yang Bikin Senyum Sendiri

The Super Mario Bros. Movie
Review FIlm The Super Mario Bros. Movie, Foto: The Banner

Kalau kamu tumbuh besar bareng Nintendo, pasti nama Mario udah nggak asing lagi. Dan ketika The Super Mario Bros. Movie rilis, banyak yang penasaran: apakah film ini cuma nostalgia doang atau beneran worth ditonton? 

Nah, jawabannya: film ini lebih dari sekadar nostalgia, dan cukup bikin kamu senyum, ketawa, bahkan sedikit haru.

Sebuah Perayaan Besar untuk Penggemar Mario

Film ini berhasil membawa kembali kenangan masa kecil kita ke layar lebar. Suara karakter, animasi yang hidup, dan deretan referensi ke game Mario klasik, semuanya terasa pas dan memanjakan mata. 

Diproduksi oleh studio Illumination (yang juga bikin Despicable Me) dan disupervisi langsung oleh Shigeru Miyamoto, sang legenda dunia game, kamu bakal ngerasa film ini dibuat dengan penuh cinta dan perhatian.

Mulai dari soundtrack, animasi, sampai transisi adegannya, semuanya terasa halus dan menyenangkan. Buat kamu yang nggak terlalu kenal dunia Mario pun, film ini tetap seru dan mudah dinikmati.

Pemeran Suara yang Bikin Kaget Tapi Sukses

Waktu diumumkan bahwa Chris Pratt bakal ngisi suara Mario, internet sempat ribut. Banyak yang skeptis dan lebih pengen aktor suara asli Mario, Charles Martinet. 

Tapi setelah nonton, ternyata Pratt berhasil bawain Mario dengan cara yang masuk akal, nggak terlalu lebay tapi juga nggak ngebosenin.

Jack Black sebagai Bowser? Jelas mencuri perhatian. Dia bukan cuma ngisi suara, tapi juga beneran “jadi” Bowser. Nggak heran kalau banyak penonton jatuh hati sama karakter ini. 

Seth Rogen juga cocok banget jadi Donkey Kong yang tengil dan sedikit konyol. Keegan-Michael Key sebagai Toad? Totalitas. Suaranya nyaring khas Toad banget!

Anya Taylor-Joy sebagai Princess Peach juga tampil solid. Nggak cuma cantik dan anggun, Peach versi film ini digambarkan kuat, mandiri, dan pintar, jauh dari kesan putri yang cuma nunggu diselamatkan.

Cerita Sederhana, Tapi Penuh Kejutan

Alur cerita film ini sebenarnya cukup sederhana: Mario harus menyelamatkan Luigi yang terjebak di dunia lain. 

Tapi yang bikin seru adalah caranya film ini menyisipkan berbagai elemen dari game, mulai dari suara ringtone GameCube di HP Luigi sampai tema Donkey Kong yang familiar buat para gamer lama.

Yang bikin film ini menonjol adalah detail kecilnya. Buat kamu yang suka game Mario, setiap adegan serasa jadi momen “eh, gue tahu referensi ini!” Tapi tenang, buat yang nggak ngerti pun masih bisa menikmati jalan ceritanya tanpa kebingungan.

Bukan Sekadar Film Anak-anak

Meskipun bentuknya animasi dan karakternya dari game, The Super Mario Bros. Movie bukan cuma buat anak-anak. Film ini punya hati. Punya humor yang nggak maksa. 

Dan paling penting, dia tahu siapa penontonnya, yaitu anak-anak yang sekarang sudah dewasa dan pengen lihat kembali dunia fantasi masa kecil mereka.

Wajib Nonton Buat yang Punya Kenangan Sama Mario

Buat kamu yang tumbuh besar bareng Mario dan kawan-kawan, film ini bakal jadi pengalaman yang menyenangkan. 

Nggak usah pikirin kritik soal plot atau pacing. Fokus aja ke perasaan yang kamu dapat saat nonton. Dan percayalah, rasanya seperti pulang ke rumah.