Gone Girl, Ketika Cinta Jadi Mimpi Buruk yang Penuh Teka-Teki

Gone Girl
Review Film Gone Girl, Foto: WSJ

Kalau kamu suka film thriller yang bikin kepala ikut muter dan hati ikut deg-degan, Gone Girl wajib banget masuk daftar tontonanmu. Film ini bukan sekadar drama biasa—ia adalah kisah rumit tentang cinta, manipulasi, dan rahasia yang berlapis-lapis. 

Diangkat dari novel laris karya Gillian Flynn dan disutradarai oleh David Fincher, Gone Girl menyajikan pengalaman nonton yang bikin kamu terus bertanya-tanya: siapa sebenarnya yang jujur?

Cerita yang Bikin Bingung (Tapi Seru!)

Di awal film, kamu bakal dikenalin sama Nick Dunne (diperankan oleh Ben Affleck), seorang suami yang hidupnya tiba-tiba kacau gara-gara istrinya, Amy (Rosamund Pike), mendadak hilang. 

Polisi mulai menyelidiki, media langsung heboh, dan semua mata tertuju pada Nick. Apakah dia pelaku? Atau justru korban dari permainan yang lebih besar?

Yang bikin menarik, kamu juga akan diajak menyelami pikiran Amy lewat narasi dari buku hariannya. Tapi jangan cepat percaya, karena setiap informasi yang muncul bisa aja tipu-tipu. 

Film ini benar-benar jago ngebolak-balik sudut pandang dan bikin kamu nggak yakin siapa yang bener, siapa yang ngarang.

Thriller yang Penuh Plot Twist

Salah satu kekuatan Gone Girl ada di cara penyajiannya yang penuh kejutan. Baru aja kamu mikir udah ngerti ceritanya, eh, tiba-tiba belok arah! 

Film ini kayak kumpulan lima cerita pendek yang digabung jadi satu, dan tiap bagian punya suasana serta alur yang beda-beda. Kadang serius, kadang absurd, tapi selalu bikin penasaran.

Dan meskipun ada bagian yang terasa lebay atau kurang masuk akal, justru itulah pesonanya. Film ini nggak takut untuk main-main dengan logika asal bisa menyajikan tontonan yang bikin deg-degan dan mikir keras.

Kritik Sosial dan Relasi Cinta

Di balik kisah misterinya, Gone Girl juga nyentil soal relasi antara pria dan wanita, terutama soal ekspektasi, peran gender, dan bagaimana media bisa memelintir fakta jadi sensasi. 

Ada yang bilang film ini agak menyudutkan perempuan, ada juga yang melihatnya sebagai sindiran tajam terhadap stereotip yang sering muncul dalam hubungan rumah tangga.

Amy bukan karakter biasa—dia kompleks, manipulatif, tapi juga sangat cerdas. Film ini menyajikan dia bukan sekadar korban atau penjahat, tapi sebagai seseorang yang memegang kendali dalam situasi yang kacau.

Visual dan Musik yang Bikin Merinding

David Fincher memang terkenal dengan gaya penyutradaraan yang gelap dan tajam. Di Gone Girl, hal itu terasa banget. 

Warna-warna yang pudar, pengambilan gambar yang rapi banget, dan musik latar dari Trent Reznor dan Atticus Ross bikin suasana film jadi mencekam tapi elegan. Kamu bakal merasa kayak lagi nonton mimpi buruk yang indah.

Film yang “Sakit” Tapi Memikat

Gone Girl bukan film buat kamu yang suka cerita yang lurus dan rapi. Ini film yang penuh tipu daya, dengan karakter yang nggak bisa ditebak, dan alur yang suka seenaknya sendiri. Tapi justru di sanalah daya tariknya. 

Film ini bisa bikin kamu tertawa, ngeri, dan berpikir sekaligus. Kalau kamu siap dibawa muter-muter dalam kisah cinta yang kelam dan penuh kejutan, Gone Girl adalah pilihan yang pas.