Kalau kamu rutin olahraga, pasti tahu dong kalau sepatu itu bukan cuma soal gaya. Nyatanya, jenis sepatu yang kamu pakai bisa berpengaruh banget sama kenyamanan dan juga mencegah cedera.
Sayangnya, masih banyak orang yang asal pilih sepatu cuma karena modelnya kece atau harganya miring. Padahal, beda aktivitas, beda juga kebutuhan sepatunya!
Kenapa Sepatu Olahraga Harus Disesuaikan?
Setiap olahraga punya gerakan khas yang beda-beda. Misalnya, lari lebih banyak gerakan maju, sementara tenis banyak gerakan ke samping. Nah, karena pergerakannya beda, tentu saja desain, bahan, dan bentuk sol sepatunya juga harus beda.
Yuk, kenali beberapa jenis sepatu olahraga biar kamu nggak salah pilih.
Jenis-Jenis Sepatu Sesuai Aktivitas
- Sepatu Bola
Kalau kamu main bola di lapangan rumput sintetis, kaki bisa kena tekanan besar. Sepatu bola dirancang untuk bantu menahan tekanan itu dan mencegah masalah kayak kapalan atau kuku tumbuh ke dalam. - Sepatu Basket
Model high-top pada sepatu basket punya fungsi khusus, yaitu menopang pergelangan kaki saat lompat-lompat atau gerak cepat. Solnya juga tebal supaya lebih stabil. - Sepatu Tenis & Squash
Olahraga ini banyak gerakan ke samping. Jadi, sepatu harus kaku dan berat untuk stabilitas. Jangan pakai sepatu lari ya, karena nggak cocok buat stop-and-go seperti ini. - Sepatu Lari
Sepatu lari itu fleksibel, jadi bisa ngikutin gerakan kaki saat melangkah. Tapi, sepatu ini nggak cocok buat olahraga lain yang banyak gerak ke samping, kayak tenis. - Sepatu Jalan Santai
Kalau suka jalan kaki buat olahraga, pilih sepatu ringan yang punya bantalan empuk di tumit dan mata kaki. Sol yang agak melengkung bisa bantu gerakan kaki lebih mulus. - Sepatu Aerobik
Senam aerobik butuh sepatu yang ringan dan bisa menyerap guncangan. Tujuannya supaya kamu nggak gampang pegal atau sakit di tumit dan pergelangan kaki. - Sepatu Cross-Training
Kalau kamu doyan gonta-ganti jenis olahraga, sepatu jenis ini cocok banget. Bisa dipakai buat lari, latihan di gym, sampai olahraga yang butuh gerakan menyamping.
Tips Memilih Sepatu Olahraga yang Pas
- Belanja di toko khusus olahraga biar lebih banyak pilihan.
- Coba sepatu saat kaki lagi bengkak, misalnya setelah olahraga atau sore hari.
- Pakai kaus kaki yang biasa kamu pakai pas olahraga.
- Pastikan jari-jari bisa gerak bebas dan kaki langsung terasa nyaman.
- Coba jalan atau lari kecil untuk tes kenyamanan.
- Ikat tali sepatu dengan pas dan merata dari ujung ke ujung.
Sepatu Juga Punya Masa Pakai, Lho!
Sepatu olahraga nggak bisa dipakai selamanya. Setelah sekitar 300 jam dipakai atau setelah menempuh jarak 500–800 km, biasanya sol sepatu sudah mulai aus. Kalau dipaksain terus, malah bisa ningkatin risiko cedera.
Kamu nggak harus punya sepatu beda untuk setiap olahraga. Tapi kalau kamu rutin olahraga yang sama tiga kali seminggu atau lebih, sebaiknya investasikan di sepatu khusus. Biar kaki tetap aman dan olahraga makin nyaman!
Jangan cuma mikirin gaya ya, tapi pikirkan juga fungsi dan kenyamanannya. Sepatu yang tepat bisa jadi teman terbaik buat aktivitas fisik, jadi jangan asal pilih!