Siapa sih yang nggak kenal pizza? Makanan khas Italia ini punya banyak banget topping yang bisa kamu pilih, mulai dari keju, daging, jamur, sampai yang paling kontroversial: nanas! Yup, pizza dengan topping nanas ini dikenal dengan nama Hawaiian Pizza.
Tapi, kamu tahu nggak sih kalau ternyata pizza ini nggak berasal dari Hawaii?
Yuk, simak cerita unik di balik asal-usul si pizza nanas ini!
Asal Usul Pizza Nanas yang Mengejutkan
Meski namanya Hawaiian Pizza, ternyata pizza ini pertama kali dibuat di Kanada, lho! Seorang pria bernama Sam Panopoulos yang berasal dari Yunani adalah orang pertama yang memadukan potongan nanas kaleng ke atas pizza. Ia menjalankan sebuah restoran bernama Satellite di Ontario, Kanada.
Waktu itu, tahun 1962, Pak Sam dan adiknya lagi iseng mencoba bikin menu baru yang beda dari biasanya.
Mereka pengen bikin sesuatu yang belum pernah ada, dan akhirnya muncullah ide untuk menambahkan potongan nanas manis ke pizza gurih berisi keju dan daging.
Kenapa Dikasih Nama “Hawaiian Pizza”?
Pasti kamu penasaran, kalau pizza ini dari Kanada, kenapa namanya “Hawaiian”? Nah, ternyata nama ini diambil dari merek nanas kaleng yang dipakai waktu itu, yaitu Hawaii.
Jadi bukan karena pizza ini berasal dari Hawaii, ya, tapi karena pengaruh nama produk yang digunakan!
Selain itu, nuansa tropis yang dihadirkan oleh rasa nanasnya juga mengingatkan pada wilayah-wilayah Pasifik seperti Hawaii, yang identik dengan suasana pantai dan budaya eksotis.
Dulu Sempat Jadi Perdebatan!
Pizza nanas sempat jadi topik hangat yang bikin banyak orang “berantem pendapat”, lho. Ada yang suka banget dengan perpaduan rasa manis, asam, dan gurihnya, tapi ada juga yang ogah banget makan pizza dengan topping buah.
Sebagian orang merasa kalau pizza seharusnya isinya yang asin-asin aja, kayak saus tomat, keju, dan daging. Tapi ada juga yang justru suka eksplorasi rasa baru, termasuk campuran keju leleh yang gurih dan nanas yang segar.
Pengaruh Budaya di Balik Pizza Nanas
Uniknya, selera terhadap makanan manis dan gurih ini ternyata ikut dipengaruhi oleh budaya. Waktu itu, banyak tentara Amerika yang pulang dari wilayah Pasifik Selatan, termasuk Hawaii yang membawa tren baru, termasuk soal makanan dan desain restoran ala “tiki”.
Budaya ini memadukan cita rasa khas seperti manis dan gurih yang kemudian menyatu dalam menu seperti Hawaiian Pizza.
Bahkan pengaruh masakan Asia Timur yang terkenal kaya bumbu juga ikut menambah warna rasa dalam berbagai kreasi makanan modern di Amerika Utara.
Udah Pernah Coba Belum?
Kalau kamu belum pernah coba, nggak ada salahnya untuk kasih kesempatan ke si pizza nanas ini. Siapa tahu, justru kamu bakal suka banget sama perpaduan uniknya. Tapi walaupun nggak suka, nggak masalah kok, selera orang kan beda-beda.
Yang jelas, sekarang kamu sudah tahu kalau Hawaiian Pizza itu ternyata bukan dari Hawaii. Seru ya, mengetahui sejarah makanan yang sering kita temui di menu restoran?
Selamat mencoba dan selamat makan, pizza lovers! 🍍🍕