Kalau kamu penggemar makanan manis dan segar, pasti udah nggak asing lagi sama gelato. Meskipun sering disangka sama kayak es krim, sebenarnya gelato punya ciri khasnya sendiri yang bikin rasanya lebih “nendang”.
Nah, di artikel ini, yuk kenalan lebih dalam sama gelato, mulai dari sejarahnya sampai bedanya sama es krim!
Asal Usul Gelato yang Nggak Banyak Orang Tahu
Kata “gelato” sendiri berasal dari bahasa Italia yang artinya “beku”. Dessert satu ini sudah ada sejak abad ke-16 di Italia. Siapa yang pertama kali bikin emang masih jadi perdebatan, tapi cerita yang paling populer datang dari sosok bernama Bernardo Buontalenti asal Florence.
Konon katanya, Buontalenti bikin kreasi manis beku ini buat menghibur tamu kerajaan dan langsung sukses bikin semua orang jatuh cinta. Dari sana, gelato mulai menyebar ke seluruh penjuru Italia, terus lanjut ke Eropa, dan sekarang bahkan sudah mendunia.
Menariknya lagi, gelato juga sudah dibawa ke Amerika sejak tahun 1770 sama imigran asal Italia bernama Giovanni Biasiolo. Tapi sayangnya, waktu itu alat pembuat es krim manual lagi booming, jadi popularitas gelato sempat tenggelam. Baru di awal 1900-an, gelato mulai eksis lagi dan makin hits sampai sekarang.
Apa Bedanya Gelato dan Es Krim?
Buat kamu yang sering bingung, “emang bedanya gelato sama es krim apa sih?”, jawabannya cukup banyak, lho.
- Lemak Lebih Sedikit
Gelato punya kadar lemak (butterfat) yang jauh lebih rendah, sekitar dua pertiga lebih sedikit dibanding es krim. Jadi buat kamu yang pengen dessert manis tapi nggak terlalu berat, gelato bisa jadi pilihan tepat. - Lebih Padat dan Creamy
Proses pembuatan gelato juga beda. Gelato dikocok (churned) lebih lambat, jadi nggak banyak udara yang masuk. Hasilnya, teksturnya lebih padat dan rasa bahan utamanya (kayak cokelat, stroberi, atau pistachio) jadi lebih kuat terasa. - Disajikan Lebih Hangat
Uniknya, gelato disajikan dalam suhu yang sedikit lebih hangat daripada es krim. Biasanya gelato disimpan di suhu 0° hingga 10°F dan disajikan di suhu 10°–20°F. Es krim? Disimpan di freezer super dingin, bisa sampai -20°F! - Lebih Manis
Walaupun kadar lemaknya lebih rendah, gelato biasanya mengandung lebih banyak gula. Tapi tenang aja, rasanya tetap balance dan nggak bikin enek kok.
Gelato, Dessert yang Semakin Populer di Seluruh Dunia
Sekarang ini gelato udah gampang banget ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Banyak kedai atau kafe yang khusus jual gelato dengan berbagai rasa unik, mulai dari yang klasik kayak vanilla dan cokelat, sampai yang kekinian kayak matcha atau salted caramel.
Buat kamu yang punya usaha kuliner, gelato juga bisa jadi menu yang menarik banget buat ditawarkan ke pelanggan. Selain rasanya yang enak, tampilannya juga cantik dan menggoda.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kalau gelato itu bukan cuma “es krim ala Italia”? Dessert ini punya karakteristik tersendiri yang bikin rasanya beda, lebih creamy, dan lebih berani soal rasa.
Cocok banget buat kamu yang pengen coba sesuatu yang baru, segar, dan tentunya tetap manis di lidah. Jadi, gimana? Tertarik nyobain gelato hari ini?