Kalau kamu suka makanan manis khas Jepang, pasti udah nggak asing lagi dengan yang namanya mochi. Kue kenyal satu ini memang punya tempat spesial di hati banyak orang, termasuk pecinta kuliner luar negeri. Tapi tahukah kamu kalau mochi itu punya banyak jenis dan variasi di Jepang?
Yuk, kita kenalan lebih dekat sama berbagai jenis mochi yang ada di Negeri Sakura. Siapa tahu nanti kamu jadi pengen nyobain semuanya!
Apa Itu Mochi?
Mochi adalah makanan tradisional Jepang yang dibuat dari tepung ketan (glutinous rice flour) yang ditumbuk dan dibentuk menjadi bulat atau kotak. Teksturnya kenyal, lembut, dan sering diisi dengan berbagai isian manis.
Biasanya mochi disajikan saat perayaan seperti Tahun Baru Jepang, tapi kini mochi bisa dinikmati kapan aja.
1. Daifuku Mochi
Daifuku adalah jenis mochi yang paling populer dan paling sering kamu temui. Bentuknya bulat dan diisi dengan berbagai macam bahan manis, seperti pasta kacang merah (anko), krim, atau buah segar seperti stroberi.
Salah satu varian terkenalnya adalah Ichigo Daifuku—mochi yang berisi pasta kacang merah dan buah stroberi utuh di dalamnya. Segar dan manis!
2. Kusa Mochi
Kusa mochi punya warna hijau alami yang berasal dari daun yomogi (sejenis tanaman herbal). Selain warnanya yang unik, aromanya juga khas banget.
Biasanya kusa mochi juga diisi pasta kacang merah dan sering disajikan saat musim semi, terutama saat perayaan Hinamatsuri (festival anak perempuan).
3. Yatsuhashi
Jenis mochi yang satu ini berasal dari Kyoto dan punya bentuk segitiga. Kulit mochinya tipis dan lembut, biasanya dibumbui dengan kayu manis, lalu diisi dengan pasta kacang merah.
Yatsuhashi sering dijadikan oleh-oleh khas Kyoto karena tampilannya cantik dan rasanya lembut banget.
4. Warabi Mochi
Meskipun namanya mochi, warabi mochi sebenarnya terbuat dari tepung akar pakis (warabiko), bukan dari tepung ketan.
Tapi teksturnya tetap kenyal dan lembut. Biasanya disajikan dingin dengan taburan bubuk kinako (tepung kedelai panggang) dan sirup manis. Ini cocok banget jadi camilan saat cuaca panas!
5. Sakura Mochi
Seperti namanya, mochi ini identik dengan bunga sakura dan biasanya disajikan saat musim semi. Ciri khas sakura mochi adalah warnanya yang pink lembut dan dibungkus dengan daun sakura asin yang bisa dimakan. Perpaduan rasa manis dan gurihnya bikin sakura mochi punya cita rasa yang unik.
6. Kiri Mochi
Kalau kamu suka mochi yang polos tanpa isian, coba deh kiri mochi. Biasanya bentuknya kotak dan disimpan dalam bentuk kering, jadi bisa digoreng, dibakar, atau direbus.
Kiri mochi sering dijadikan bahan masakan seperti sup Jepang (ozoni) atau dipadukan dengan kecap asin dan nori.
7. Botamochi / Ohagi
Ini dia mochi yang biasanya muncul saat musim semi (botamochi) dan musim gugur (ohagi). Meskipun namanya beda, isinya sama-sama dari nasi ketan yang dibentuk bulat dan dibalut pasta kacang merah. Kadang juga ditaburi bubuk kedelai atau biji wijen.
8. Ice Cream Mochi
Yang satu ini pasti udah sering kamu temui di minimarket atau restoran Jepang. Mochi es krim adalah kombinasi mochi lembut yang membungkus es krim dingin di dalamnya.
Rasanya beragam, mulai dari vanila, cokelat, stroberi, sampai rasa khas Jepang seperti matcha (teh hijau) dan kacang merah.
Mochi: Simbol Tradisi dan Kebahagiaan
Di Jepang, mochi bukan cuma makanan biasa, tapi juga punya makna simbolik. Saat Tahun Baru, mochi sering dibuat bareng keluarga dalam tradisi mochitsuki (menumbuk mochi). Makanan ini juga dipercaya membawa keberuntungan dan kesejahteraan.
Nah, itu dia macam-macam jenis mochi yang bisa kamu temui di Jepang. Dari yang klasik kayak daifuku sampai yang unik seperti warabi mochi, semuanya punya keistimewaan masing-masing. Kalau kamu punya kesempatan ke Jepang, jangan lupa coba mochi lokal di tiap daerah ya!
Mau mochi isi buah, mochi es krim, atau mochi yang dibakar gurih? Pilihannya banyak, tinggal sesuaikan sama selera kamu aja. Yang jelas, satu gigitan mochi bisa bikin kamu jatuh cinta sama cita rasa manis dan lembutnya!