Princess Mononoke, Petualangan Epik di Tengah Konflik Alam dan Manusia

Princess Mononoke
Review Film Ghibli Princess Mononoke, Foto: Fatima Antipolo Otaku Society

Kalau kamu suka film yang nggak cuma seru tapi juga penuh makna, Princess Mononoke adalah pilihan yang wajib banget ditonton. 

Film animasi garapan Hayao Miyazaki ini bukan sekadar dongeng biasa, tapi kisah penuh filosofi tentang hubungan manusia dengan alam. Visualnya indah, ceritanya dalam, dan dijamin bikin kamu mikir panjang setelah nonton.

Dunia Fantasi yang Bikin Takjub

Film ini ngebuka kisahnya dengan suasana mencekam di sebuah hutan, di mana seekor makhluk besar muncul dalam wujud babi hutan raksasa dengan tubuh dipenuhi makhluk seperti ular. Dia menyerang desa, dan pangeran muda bernama Ashitaka maju untuk menghentikannya. Sayangnya, Ashitaka juga kena kutukan yang bikin lengannya jadi punya kekuatan aneh.

Dari sinilah perjalanan Ashitaka dimulai. Dia pergi ke wilayah barat buat nyari tahu kenapa alam jadi rusak dan harapannya, bisa mengangkat kutukan dari tubuhnya. 

Selama perjalanan, kamu bakal disuguhi pemandangan hutan yang megah, makhluk roh yang lucu dan misterius, sampai konflik besar antara manusia, hewan, dan para dewa alam.

Pertarungan yang Nggak Hitam-Putih

Salah satu hal paling menarik dari Princess Mononoke adalah konflik yang kompleks. Di satu sisi, ada San alias Putri Mononoke, seorang gadis yang dibesarkan serigala dan hidup untuk melindungi hutan. 

Di sisi lain, ada Lady Eboshi, pemimpin desa industri yang sedang mengembangkan teknologi untuk kemajuan masyarakatnya.

Yang unik, film ini nggak menyalahkan satu pihak saja. Lady Eboshi memang merusak hutan, tapi dia juga menyelamatkan para penderita penyakit dan memberikan mereka tempat hidup yang layak. 

San mencintai alam, tapi nggak bisa hidup sebagai manusia biasa. Semuanya punya alasan, dan itulah yang bikin cerita ini terasa manusiawi dan menyentuh.

Animasi yang Kuat dan Berkesan

Hayao Miyazaki dikenal sebagai maestro animasi, dan itu kelihatan banget di film ini. Gerakan hewan-hewan, roh-roh hutan, hingga detail visual dunia yang dibangun sangat luar biasa. 

Salah satu adegan yang bikin merinding adalah saat Ashitaka dengan kekuatan barunya melepaskan panah yang langsung menaklukkan musuh—nggak dengan efek lebay, tapi tetap terasa kuat dan nyata.

Spirit hutan digambarkan begitu megah, berubah-ubah bentuk dari binatang besar di siang hari hingga cahaya menyala di malam hari. 

Setiap detail dalam film ini dirancang dengan penuh cinta dan riset, bahkan timnya sempat menjelajahi hutan kuno untuk menciptakan visual yang otentik.

Kisah Cinta yang Dewasa dan Realistis

Ashitaka dan San punya hubungan yang unik. Mereka saling peduli, tapi sadar bahwa mereka berasal dari dunia yang berbeda. 

Nggak ada janji manis atau akhir bahagia ala film romantis—mereka memilih untuk hidup sesuai jalan masing-masing, sambil tetap menyimpan rasa saling menghargai. Keren banget, kan?

Princess Mononoke bukan cuma film animasi petualangan biasa. Ini adalah film yang penuh pesan soal harmoni antara manusia dan alam, tentang pilihan hidup, dan pentingnya saling menghargai. 

Film ini cocok banget buat kamu yang pengen nonton film yang bikin mata puas dan hati tersentuh. Kalau belum pernah nonton, buruan masukin ke watchlist kamu, ya!