Hai kamu yang lagi cari kegiatan seru di rumah! Yuk, cobain berkebun dengan menanam jambu air di pot. Selain gampang, hasilnya juga bisa kamu nikmati sendiri. Jambu air (nama latinnya Syzygium aqueum) adalah buah segar yang punya banyak manfaat buat tubuh.
Nah, di artikel ini, kita akan mengetahui langkah-langkah mudah buat menanam jambu air di halaman rumah atau pot. Siap? Yuk, mulai!
1. Siapkan Media Tanam dan Wadahnya
Langkah awalnya, kamu perlu siapin tempat buat semai biji jambu air. Bisa pakai tray, kaleng bekas, atau wadah apa pun yang ada di rumah. Pastikan bagian bawahnya ada lubang ya, biar air bisa keluar dan nggak bikin media tanam jadi becek.
Campuran media semai bisa kamu buat dari tanah, pasir (atau sekam bakar), dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Isi wadah sampai 3/4 penuh, lalu lembabkan dengan sedikit air.
Masukkan biji jambu air ke dalam media tanam dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Tutup bagian atasnya pakai plastik bening yang sudah dilubangi kecil-kecil supaya kelembaban tetap terjaga. Simpan wadah ini di tempat yang teduh dan nggak kena matahari langsung.
2. Pindah Tanam Setelah Tumbuh Daun
Biasanya, biji jambu air akan mulai berkecambah dalam waktu 6 sampai 22 hari. Kalau sudah muncul 2 sampai 4 helai daun, berarti tanaman siap dipindah ke pot yang lebih besar.
Siapkan pot atau drum bekas yang sudah dikasih lubang di bagian bawahnya. Supaya air bisa mengalir lancar, taruh kerikil di dasar pot, lalu isi dengan media tanam campuran tanah, pasir, dan kompos (perbandingan 2:1:1). Media tanam ini sebaiknya juga dibuat gembur ya, biar akar tanaman gampang tumbuh.
Waktu memindahkan bibit, ambil beserta tanah di sekitarnya biar akarnya nggak rusak. Tanam bibit di lubang tanam secara tegak, lalu padatkan sedikit tanahnya supaya bibit bisa berdiri kokoh.
3. Rawat Tanaman dengan Konsisten
Nah, bagian ini penting banget! Kamu perlu rajin merawat jambu air biar tumbuh sehat. Siram tanaman 1-2 kali sehari tergantung kelembaban tanah. Kalau tanahnya cepat kering, siram pagi dan sore. Tapi kalau lembab, cukup sekali saja.
Kamu juga bisa kasih pupuk sesuai petunjuk yang ada di kemasannya. Dan jangan lupa untuk membersihkan gulma (rumput liar) yang tumbuh di sekitar tanaman, ya.
Kalau ada daun menguning atau layu, coba cek apakah kamu terlalu sering menyiram atau malah kurang air. Intinya, jaga kelembaban tanah tetap ideal.
4. Waktunya Panen!
Kamu perlu sabar, karena jambu air butuh waktu sekitar 2,5 hingga 4 tahun untuk bisa dipanen pertama kali. Tapi tenang, menunggu itu sepadan dengan hasil yang kamu dapetin nanti. Buahnya segar, manis, dan pastinya bebas bahan kimia karena kamu tanam sendiri!
Gimana? Ternyata nanam jambu air di rumah itu nggak susah kan? Dengan perawatan rutin dan lingkungan yang cocok, kamu bisa punya pohon jambu air sendiri di halaman rumah. Aktivitas ini nggak cuma menyenangkan, tapi juga bermanfaat untuk ketahanan pangan keluarga.
Yuk, mulai nanam jambu air hari ini. Siapa tahu, besok-besok kamu bisa panen sendiri buahnya buat cemilan sehat di rumah!