Tips Diet Sehat untuk Remaja Usia 13 sampai 18 Tahun

Tips Diet Sehat
Tips Diet Sehat untuk Remaja, Foto: Stonewater Adolescent Recovery Center

Saat kamu masuk masa remaja di usia 13–18 tahun, banyak banget hal yang berubah. Fisik berkembang cepat, hormon naik turun, dan kamu mulai punya lebih banyak kebebasan memilih makanan. 

Di saat seru-seruan sama teman atau lihat postingan keren di media sosial, kamu juga bisa berpengaruh sama tren makanan. 

Makanya, penting banget punya gaya makan yang cocok buat tubuh yang lagi tumbuh dan biar tetap sehat.

Menjaga Berat Badan yang Sehat

Angka anak dengan berat badan di atas normal makin tinggi, nih. Kalau saat remaja sudah kelebihan berat, nanti saat dewasa kemungkinan besar tetap begitu, yang bisa picu risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan masalah jantung. Biar nggak kecolong, coba:

  • Nikmati makanan yang sehat dan beragam
  • Kurangi camilan dengan banyak lemak dan gula
  • Aktif bergerak minimal 60 menit sehari

Bangun Citra Diri yang Positif

Remaja sering banget membandingkan diri, terutama soal bentuk tubuh. Media sosial bisa bikin tekanan makin terasa. 

Kalau kamu atau teman merasa kurang percaya diri, bicarakan hal ini ke orang terdekat atau profesional. Dukung satu sama lain agar tetap nyaman dengan diri sendiri!

Menu Sehari-hari yang Bergizi

1. Sayur dan Buah (5 Porsi Sehari)

Setidaknya 5 porsi per hari, baik sayur maupun buah. Cobain deh semangkuk salad buat makan siang, buah segar saat ngemil, sayur kukus di malam hari.

2. Karbo Utuh

Pilih makanan berbasis gandum utuh seperti roti gandum, nasi merah, pasta gandum. Selain kenyang lebih lama, juga bagus untuk pencernaan.

3. Produk Susu atau Alternatif

Yuk pilih susu rendah lemak atau yoghurt rendah lemak. Kalau minum alternatif susu nabati, pastikan sudah difortifikasi kalsium.

4. Sumber Protein

Protein penting banget buat tumbuh. Pilih ikan, ayam tanpa kulit, telur, atau kacang-kacangan dan lentil sebagai sumber protein nabati.

Sarapan, Jangan Sampai Dilewatkan!

Sarapan penting banget buat mendukung konsentrasi dan suasana hati. Coba ide sarapan seperti:

  • Roti gandum + selai kacang + segelas jus jeruk
  • Semangkuk sereal gandum dengan susu + potongan buah
  • Bubur gandum + pisang + buah beri

Pilih sereal tinggi serat dan rendah gula ya!

Tingkatkan Asupan Zat Besi

Zat besi dibutuhkan untuk tumbuh dan bantu energi. Buat cewek remaja terutama penting, karena kehilangan zat besi saat menstruasi. Sumber zat besi:

  • Daging merah (jarang pakai), ikan, dan ayam
  • Kacang, lentil, sayur hijau
  • Roti dan sereal fortifikasi zat besi

Untuk yang pilih makanan nabati saja, tambahkan vitamin C (misalnya jeruk atau tomat) agar penyerapannya maksimal. Hindari minum teh atau kopi saat makan, ya!

Kalsium untuk Tulang Kuat

Tulang remaja lagi aktif berkembang. Pastikan kecukupan kalsium dari:

  • Susu rendah lemak, yoghurt, keju rendah lemak
  • Alternatif susu kaya kalsium
  • Sayur hijau, roti & sereal fortifikasi
  • Ikan kalengan seperti sarden atau makarel

Pilihan Camilan Sehat

Hindari camilan manis atau tinggi lemak seperti keripik, kue, dan minuman manis galau. Lebih baik siapkan camilan sehat seperti:

  • Buah segar dan sayur potong siap makan
  • Kerupuk beras + selai atau keju lembut
  • Yogurt tanpa lemak + sedikit dark chocolate
  • Keripik sayur panggang

Untuk minuman, pilih air putih, susu rendah lemak, atau minuman tanpa gula.

Saran Orang Tua & Teman

  • Pastikan ketersediaan camilan sehat di rumah
  • Dorong untuk makan sarapan setiap hari
  • Jadikan makan sehat sebagai kebiasaan bersama
  • Sediakan pilihan praktis seperti buah potong & sayur siap makan

Masa remaja adalah waktu penting buat membangun kebiasaan makan sehat. Dengan diet seimbang, protein, kalsium, zat besi, dan camilan cerdas, kamu bisa optimal dalam tumbuh dan belajar. 

Jangan lupa ajak orang di sekitar ikut dukung gaya hidup ini, makin seru di jalanin bareng-bareng!