Tips Pemangkasan Pohon Kelengkeng Biar Cepat Berbuah

Pemangkasan Pohon Kelengkeng
Tips Pemangkasan Pohon Kelengkeng, Foto: Buy Plant Fruit, Spice, Flower, Herbal in

Punya pohon kelengkeng di rumah tapi belum juga berbuah? Tenang, kamu nggak sendirian! 

Banyak orang yang menanam pohon kelengkeng tapi cuma tumbuh tinggi tanpa menghasilkan buah. Salah satu rahasianya biar si pohon ini rajin berbuah adalah dengan pemangkasan yang tepat.

Yuk, cari tahu gimana cara memangkas pohon kelengkeng supaya cepat berbuah dan hasil panennya makin maksimal.

Kenapa Pohon Kelengkeng Perlu Dipangkas?

Kelengkeng itu termasuk tanaman yang tumbuh cepat dan bisa menjulang tinggi kalau nggak dikontrol. Sayangnya, makin tinggi bukan berarti makin banyak buah. 

Justru kalau nggak dipangkas, pohonnya bisa kehabisan energi buat tumbuh buah karena semua nutrisinya dipakai buat daun dan cabang.

Makanya, pemangkasan itu penting banget buat menjaga bentuk pohon, memicu pertumbuhan tunas baru, dan tentunya biar si kelengkeng cepat berbuah.

1. Pemangkasan Bentuk 🌱

Jenis pangkas ini dilakukan saat tanaman masih muda. Idealnya kamu bisa mulai pas pohon tingginya sekitar 160–225 cm. Tujuannya buat membentuk rangka pohon agar tumbuhnya nggak ngawur ke mana-mana.

Caranya:

  • Potong batang utama sekitar 150–175 cm dari tanah.
  • Sisakan ranting sekitar 30–40 cm atau 2/3 panjang aslinya.
  • Lakukan 3 kali saat musim hujan.
  • Pemangkasan ke-3, cukup sisakan dua ranting yang sehat.

Pemangkasan bentuk ini cocok banget buat kamu yang menanam kelengkeng di lahan terbatas atau pakai jarak tanam rapat. Jadi pohonnya tetap rapi dan gampang dirawat.

2. Pemangkasan Pemeliharaan 🌿

Jenis ini biasanya dilakukan saat pohon sudah masuk usia produktif, sekitar 2–3 tahun. Tujuannya buat merangsang pertumbuhan buah. Tapi sebelum memangkas, kasih pupuk dulu minimal dua minggu sebelumnya, ya!

Yang harus kamu pangkas:

  • Cabang air alias cabang liar yang tumbuh nggak beraturan.
  • Dahan atau ranting yang terlalu rapat, saling bersilangan, atau tumbuh ke dalam.
  • Ranting yang tumbuh ke bawah.
  • Bagian atas pohon, potong mundur satu ruas dari ujung supaya tinggi pohon tetap ideal (sekitar 3–3,5 meter).

Pemangkasan ini membantu sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ke seluruh bagian pohon. Jadi, nggak cuma sehat, tapi juga produktif!

3. Pemangkasan Peremajaan 🍂

Nah, kalau pohon kelengkeng kamu sudah tua dan produksinya semakin sedikit, saatnya pangkas peremajaan. Ini dilakukan buat menghidupkan kembali cabang yang udah nggak subur.

Tipsnya:

  • Lakukan pas awal musim hujan.
  • Dua minggu sebelum pemangkasan, kasih pupuk dulu.
  • Pangkas hanya sekali saja, jangan sering-sering biar pohon nggak stres.

Setelah dipangkas, biasanya pohon akan fokus numbuhin cabang baru yang lebih segar dan produktif.

Merawat pohon kelengkeng biar cepat berbuah nggak cuma soal pupuk, tapi juga soal pemangkasan. 

Ada tiga jenis pemangkasan yang bisa kamu terapkan: pemangkasan bentuk, pemeliharaan, dan peremajaan. Kuncinya adalah konsisten dan tahu waktu yang tepat buat memangkas.

Kalau kamu rajin merawat dan memangkas dengan benar, bukan cuma daunnya yang rimbun, buahnya juga bisa panen lebat dan manis banget!