Philodendron, Si Ratu Tanaman Hias yang Gampang Dirawat!

Philodendron
Tips Perawatan Philodendron, Foto: Epic Gardening

Kalau kamu lagi cari tanaman hias yang cakep, gampang dirawat, dan bisa bikin rumah makin adem vibes-nya, kamu wajib kenalan sama philodendron

Tanaman ini berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan, dan sekarang jadi salah satu primadona di dunia tanaman indoor. 

Daunnya besar, mengkilap, dan bentuknya unik-unik, bikin siapa aja langsung jatuh hati.

Nah, buat kamu yang baru mulai mengurus tanaman atau sudah jadi kolektor sejati, yuk simak cara merawat dan berbagai jenis philodendron yang bisa kamu pilih!

Jenis Philodendron: Mau yang Memanjat atau Berdiri Tegak?

Philodendron punya dua tipe utama: yang merambat (vining) dan yang tegak (non-climbing).

  • Philodendron merambat suka banget manjat, jadi butuh penyangga kayak turus atau kawat. Cocok buat digantung atau disusun di rak vertikal.
  • Philodendron non-climbing lebih berdiri tegak dan nggak perlu penyangga. Cocok banget buat jadi center piece di ruang tamu atau kamar.

Beberapa jenis favorit di antaranya:

  • P. Birkin – Punya garis putih keren di daunnya.
  • P. Gloriosum – Daunnya gede banget dengan urat putih mencolok.
  • P. Brasil – Punya daun berbentuk hati dengan warna hijau lime yang cantik.
  • P. Pink Princess – Daunnya ada nuansa pink yang bikin gemes!

Tips Merawat Philodendron biar Tetap Bahagia

Walaupun gampang dirawat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan biar philodendron kamu tumbuh sehat dan kece maksimal:

1. Cahaya

Tempatkan di tempat yang kena cahaya terang tapi nggak langsung. Kalau terlalu gelap, daunnya bisa jarang-jarang dan panjang. Tapi kalau kena matahari langsung, bisa gosong.

2. Penyiraman

Cek dulu tanah bagian atasnya. Kalau sudah kering sekitar 2–3 cm, baru deh siram. Jangan terlalu sering karena akar bisa busuk. Pas musim hujan atau dingin, kurangi frekuensinya.

3. Tanah

Gunakan tanah yang gembur dan punya drainase bagus. Bisa pakai campuran media tanam biasa plus sekam atau perlite supaya nggak becek.

4. Suhu & Kelembaban

Philodendron suka suhu hangat (sekitar 18–27°C). Hindari angin dari AC langsung, ya. Tambahin kelembaban dengan semprotan air atau taruh di atas nampan berisi air dan kerikil.

5. Pupuk

Kasih pupuk cair sebulan sekali waktu musim tumbuh (musim panas dan semi). Waktu musim dingin, cukup tiap 6–8 minggu sekali.

Cara Perbanyak Tanaman

Kamu bisa memperbanyak philodendron lewat stek batang atau pembagian anakan. Potong batang sepanjang 10–15 cm, rendam di air sampai keluar akar, terus tanam deh ke pot baru. Cocok banget buat dijadiin hadiah ke temen, lho!

Waspadai Hama & Masalah Daun

Meskipun nggak rewel, kadang philodendron bisa kena hama kayak kutu putih atau tungau. Cukup lap daun dengan air sabun ringan atau semprot pakai cairan alami. Kalau daun menguning atau coklat, coba evaluasi penyiraman dan pencahayaannya, ya!

Philodendron itu bener-bener tanaman sahabat pemula. Nggak ribet, tampilannya keren, dan gampang banget tumbuh subur kalau dirawat dengan kasih sayang. 

Jangan lupa rutin bersihkan debu di daunnya biar proses fotosintesis tetap lancar. Yuk, mulai koleksi philodendron di rumah kamu sekarang juga!