Review Film Mickey 17, Satir Fiksi Ilmiah yang Bikin Kamu Mikir

Film Mickey 17
Review Film Mickey 17, Foto: Movies We Texted About

Buat kamu yang doyan nonton film fiksi ilmiah tapi juga suka mikir soal isu-isu sosial, Mickey 17 adalah tontonan yang wajib masuk daftar. Film garapan Bong Joon Ho ini ngasih kamu lebih dari sekadar petualangan luar angkasa. 

Di balik tampilan futuristik dan teknologi canggih, film ini sebenarnya penuh sindiran soal kolonisasi, kekuasaan, dan bagaimana manusia bisa jadi korban dari sistem yang mereka buat sendiri.

Kisah Kloning dan Hidup yang Selalu Diulang

Cerita berpusat pada Mickey Barnes (diperankan oleh Robert Pattinson), seorang manusia hasil kloning yang kerjaannya jadi “korban” dalam misi kolonisasi planet Niflheim. 

Setiap kali dia mati, tubuhnya dicetak ulang dan memorinya dipindahkan. Gak heran kalau orang sering nanya ke dia, “Apa rasanya mati?” karena ya, dia ngalamin itu terus-terusan.

Tapi suatu saat, Mickey-17 gak mati kayak biasanya. Dia malah selamat dan… ketemu versi dirinya yang baru, yaitu Mickey-18. 

Bedanya, Mickey yang ke-18 ini lebih keras, impulsif, dan punya niat untuk singkirkan Mickey-17. Dari sinilah muncul konflik soal identitas, eksistensi, dan pertarungan antar dua versi diri sendiri.

Kritik Sosial yang Tajam tapi Tetap Menghibur

Film ini bukan cuma soal kloning atau luar angkasa. Bong Joon Ho ngasih banyak pesan tersirat, mulai dari isu kapitalisme sampai eksploitasi tenaga kerja. 

Mickey yang terus-menerus dikorbankan adalah gambaran buruh yang dianggap bisa diganti kapan aja, gak punya kendali atas hidupnya sendiri.

Selain itu, ada tokoh pemimpin koloni bernama Kenneth Marshall (diperankan Mark Ruffalo) yang kelihatan karismatik tapi ternyata otoriter. Bareng istrinya, dia bikin koloni yang lebih mirip sekte dan mengatur warga dengan janji-janji manis dan propaganda. 

Suasana ini mirip banget sama kritik terhadap fasisme dan kepemimpinan yang kelihatan “visioner”, padahal ujung-ujungnya menindas.

Visual dan Gaya Cerita yang Khas Bong Joon Ho

Secara visual, Mickey 17 tetap tampil keren. Background planet asing yang dingin, desain makhluk luar angkasa yang unik, dan tone warna yang kontras ngasih pengalaman nonton yang beda. 

Tapi di balik tampilannya yang kece, narasi film ini memang agak padat. Banyak subplot yang kadang bikin alurnya terasa melompat-lompat.

Meski begitu, gaya satir Bong Joon Ho tetap kerasa. Kadang kamu bisa ketawa di tengah adegan yang sebenarnya absurd atau serius. Kombinasi humor gelap, drama eksistensial, dan kritik sosial bikin film ini beda dari sci-fi kebanyakan.

Layak Ditonton Buat yang Cari Sesuatu yang Berbeda

Mickey 17 emang bukan film sci-fi biasa. Ceritanya dalam, temanya berani, dan visualnya memikat. Meski mungkin gak semudah Parasite atau Memories of Murder buat dipahami, film ini tetap ngasih pengalaman nonton yang unik dan bikin kamu mikir. 

Yuk siapkan popcorn dan segera tonton film ini!