Cobalah untuk mengurangi sampah rumah tangga. Dengan melakukan hal ini kelestarian lingkungan akan lebih terjaga untuk kedepannya. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya pencemaran.
Tidak ada salahnya untuk mengurangi sampah rumah tangga karena ada banyak manfaat yang akan didapatkan. Sehingga nantinya suasana rumah terasa lebih nyaman dan anggota keluarga merasa betah.
Berikut beberapa tips mengurangi limbah rumah tangga. Yuk, simak penjelasan di bawah ini?
Menggunakan Produk Ramah Lingkungan
Mengurangi limbah rumah tangga mudah untuk dilakukan. Namun masih banyak orang yang tidak mau melakukan hal yang satu ini. Pada akhirnya dapat mempengaruhi kelestarian lingkungan.
Tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk dapat mengurangi limbah rumah tangga yaitu menggunakan produk ramah lingkungan. Sehingga nantinya dapat mengurangi sampah.
Hindari Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Tahukah kamu? Ada banyak tips yang bisa dilakukan agar bisa mengurangi limbah rumah tangga, salah satunya dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai. Tips ini cukup membantu untuk dilakukan.
Ketika ingin berbelanja di pasar ataupun swalayan terdekat. Cobalah untuk menggunakan tas belanja yang sudah kamu bawa sendiri dari rumah. Agar dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Memiliki Botol Air Minum
Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan ketika ingin mengurangi limbah rumah tangga yaitu dengan membawa botol air minum sendiri. Apalagi ingin berpergian keluar rumah untuk beraktivitas.
Dengan membawa botol air minum sendiri dari rumah, tentunya dapat menghemat penggunaan plastik sekali pakai. Sehingga nantinya dapat mengurangi penumpukan sampah yang ada di sekitar.
Manfaatkan Sampah Dapur
Cobalah untuk memanfaatkan sampah dapur seperti sisa sayur-sayuran hingga buah-buahan menjadi pupuk kompos. Dengan melakukan hal yang satu ini dapat mengurangi limbah rumah tangga.
Apalagi proses pembuatan dari pupuk kompos terbilang mudah untuk dilakukan. Cobalah untuk mencampurkan sampah organik dengan tanah. Kemudian, disimpan dalam beberapa waktu minimal 2-3 bulan.
Pada akhirnya, pupuk kompos tersebut bisa digunakan untuk media tanam yang berkualitas. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam sayuran, bunga hingga buah-buahan di sekitar pekarangan rumah.