Pernah ngerasa wajah kamu kusam, kasar, atau skincare jadi kurang menyerap? Bisa jadi kulit kamu lagi butuh eksfoliasi. Yup, eksfoliasi wajah itu penting banget buat ngangkat sel kulit mati yang bikin wajah terlihat kusam dan nggak segar.
Tapi hati-hati juga, karena kalau terlalu sering atau salah produk, bisa-bisa kulit malah jadi iritasi.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas gimana sih cara eksfoliasi yang benar, seberapa sering kamu perlu melakukannya, dan produk apa aja yang cocok sesuai jenis kulit kamu. Yuk, simak bareng-bareng!
Apa Itu Eksfoliasi dan Kenapa Penting?
Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan wajah. Biasanya, kulit akan beregenerasi secara alami setiap 28–30 hari.
Tapi kadang, sel kulit mati bisa menumpuk dan bikin wajah jadi kusam, kasar, bahkan nyumbat pori-pori yang akhirnya bikin jerawat.
Dengan eksfoliasi rutin, wajah jadi lebih halus, cerah, dan skincare yang kamu pakai juga bisa menyerap lebih maksimal. Tapi ingat, eksfoliasi itu nggak harus tiap hari, lho!
Jenis-Jenis Eksfoliasi Wajah
Sebelum mulai eksfoliasi, kamu harus tahu dulu ada dua jenis utama eksfoliasi:
- Eksfoliasi Fisik
Ini adalah eksfoliasi yang menggunakan butiran scrub atau alat seperti brush. Contohnya: face scrub, konjac sponge, atau washcloth.
Cocok untuk: kulit normal hingga berminyak.
Tapi hati-hati ya, jangan digosok terlalu keras karena bisa bikin kulit iritasi, apalagi kalau kulit kamu sensitif. - Eksfoliasi Kimia
Ini menggunakan bahan aktif seperti AHA, BHA, atau PHA untuk meluruhkan sel kulit mati secara lembut tanpa digosok.- AHA (Alpha Hydroxy Acid): Bagus buat kulit kering atau kusam.
- BHA (Beta Hydroxy Acid): Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat karena bisa masuk ke dalam pori-pori.
- PHA: Versi lembut dari AHA, cocok buat kulit sensitif.
Seberapa Sering Harus Eksfoliasi?
Nah, ini dia pertanyaan pentingnya. Jawabannya tergantung jenis kulit kamu:
- Kulit Normal: 2–3 kali seminggu cukup.
- Kulit Berminyak/Berjerawat: 2–3 kali seminggu dengan BHA bisa bantu bersihin pori.
- Kulit Kering: 1–2 kali seminggu, pilih yang AHA atau eksfoliasi fisik yang lembut.
- Kulit Sensitif: cukup 1 kali seminggu, dan pilih produk yang mild seperti PHA atau enzyme-based exfoliator
Kalau kamu baru mulai, cukup 1 kali seminggu dulu. Nanti kalau kulit udah terbiasa dan nggak iritasi, boleh ditambah frekuensinya sesuai kebutuhan.
Rekomendasi Produk Berdasarkan Jenis Kulit
Berikut beberapa jenis produk eksfoliasi yang bisa kamu pertimbangkan sesuai jenis kulit:
- Kulit Berminyak & Berjerawat: Cari toner atau serum dengan kandungan BHA (seperti salicylic acid) yang bisa bantu membersihkan pori.
- Kulit Kering: Gunakan exfoliating toner atau masker dengan AHA (seperti glycolic acid atau lactic acid).
- Kulit Sensitif: Pilih eksfoliator berbasis PHA atau enzyme seperti papain dan bromelain.
- Kulit Kombinasi: Bisa kombinasikan BHA di area T-zone dan AHA di area yang lebih kering.
Jangan lupa, setelah eksfoliasi kamu wajib pakai pelembap dan sunscreen di pagi hari, karena kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Eksfoliasi Itu Penting, Tapi Harus Bijak
Eksfoliasi bisa jadi game-changer dalam perawatan kulit kamu, asal dilakukan dengan cara dan frekuensi yang tepat. Jangan terlalu semangat sampai tiap hari eksfoliasi ya, bukannya makin glowing, nanti malah iritasi.
Kenali dulu jenis kulitmu, pilih produk yang tepat, dan mulai secara bertahap. Dengan perawatan yang konsisten dan bijak, kulit kamu bakal kelihatan lebih sehat, cerah, dan halus. Yuk, mulai rawat kulitmu dari sekarang!