Pisang Goreng
Sejarah Pisang Goreng, Foto: Maldives Cook
in

Sejarah Pisang Goreng: Dari Jajanan Pinggir Jalan ke Hidangan Modern

Siapa sih yang nggak kenal pisang goreng? Camilan satu ini udah jadi teman setia di berbagai suasana—mulai dari teman ngeteh sore, isi kotak bekal sekolah, sampai jadi menu andalan di warung kopi. 

Tapi tahu nggak sih, pisang goreng ternyata punya sejarah panjang dan seru banget untuk disimak?

Yuk, kita kulik bareng kisah perjalanan si manis renyah ini, dari jajanan pinggir jalan sampai tampil cantik di kafe-kafe kekinian.

Asal Usul Pisang Goreng: Warisan dari Zaman Kolonial?

Walaupun pisang sendiri adalah buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia, teknik menggoreng makanan dulunya bukan tradisi asli kita, lho. Banyak yang bilang, kebiasaan menggoreng makanan muncul pada masa penjajahan. 

Saat itu, orang-orang Eropa memperkenalkan teknik memasak dengan minyak panas, termasuk menggoreng.

Nah, masyarakat lokal pun mulai mencoba teknik ini dengan bahan yang mudah didapat—salah satunya pisang. Hasilnya? 

Pisang goreng yang crispy di luar, lembut di dalam, dan tentu aja manis menggoda. Sejak saat itu, camilan ini mulai menyebar luas dan jadi favorit semua kalangan.

Camilan Rakyat yang Merakyat

Seiring waktu, pisang goreng makin dikenal sebagai jajanan rakyat. Kamu pasti sering lihat penjual gorengan keliling atau gerobak pinggir jalan yang menyediakan pisang goreng hangat, kan? 

Harganya murah, rasanya enak, dan selalu jadi rebutan kalau baru diangkat dari penggorengan.

Pisang yang dipakai pun beragam—mulai dari pisang kepok, pisang raja, sampai pisang uli. Masing-masing punya karakter dan rasa yang unik. 

Biasanya dibalut dengan adonan tepung terigu, kadang juga dikasih taburan kelapa atau wijen biar makin mantap.

Pisang Goreng Naik Kelas

Beberapa tahun belakangan, pisang goreng mengalami “evolusi” yang luar biasa. Dari yang awalnya hanya dijual di warung sederhana, sekarang banyak banget kedai atau kafe yang menyulap pisang goreng jadi menu kekinian.

Mulai dari pisang goreng keju meleleh, pisang nugget dengan topping kekinian, sampai yang disajikan dengan saus cokelat atau karamel. 

Bahkan ada juga versi modern yang dibungkus dengan pastry ala croissant. Nggak cuma tampilannya yang beda, cara penyajiannya pun makin menarik dan Instagramable banget!

Ikon Cita Rasa Lokal

Meski udah mengalami banyak perubahan, pisang goreng tetap mempertahankan cita rasa lokal yang otentik. Di berbagai daerah di Indonesia, kamu bisa nemuin versi pisang goreng yang unik. 

Contohnya di Makassar, ada pisang epe—pisang yang dipipihkan, dibakar, lalu disiram gula merah cair. Di Kalimantan, ada juga pisang goreng khas yang dibalut tepung manis dan gurih.

Keunikan inilah yang bikin pisang goreng nggak pernah kehilangan penggemar. Dari anak-anak sampai orang tua, semua suka. Bisa dibilang, pisang goreng itu camilan lintas generasi dan lintas kelas sosial.

Jadi, Apa Favoritmu?

Dari jajanan tradisional sampai hidangan modern, pisang goreng selalu punya tempat spesial di hati kita. Bukan cuma karena rasanya yang enak, tapi juga karena kenangan dan cerita di balik setiap gigitannya. 

Mulai dari sore santai di rumah, hingga nongkrong cantik di kafe, pisang goreng selalu bisa jadi teman setia.

Jadi, versi pisang goreng favorit kamu yang mana nih? Mau yang klasik atau yang kekinian, yang jelas satu hal pasti: pisang goreng nggak akan pernah ketinggalan zaman!