Kalau ngomongin makanan khas Indonesia, kamu pasti langsung kepikiran nasi goreng, sate, atau rendang.
Tapi tahu nggak sih, sebelum nasi jadi makanan pokok utama, banyak masyarakat kita yang mengandalkan singkong dan ubi sebagai sumber energi sehari-hari. Nah, bahan-bahan ini ternyata masih jadi andalan di berbagai daerah, lho!
Yuk, kita kenalan lagi sama makanan nusantara berbahan dasar singkong dan ubi. Bukan cuma enak, tapi juga sarat makna budaya dan nostalgia masa kecil.
Singkong dan Ubi: Si Sederhana yang Kaya Nutrisi
Singkong dan ubi itu punya tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Selain gampang ditanam, dua bahan ini juga tahan lama dan bisa diolah jadi berbagai macam makanan.
Kandungan karbohidratnya tinggi, cocok banget buat pengganti nasi. Ubi juga mengandung serat, vitamin A, dan antioksidan. Jadi selain ngenyangin, juga sehat!
Di desa-desa, singkong dan ubi masih sering dijadikan makanan harian. Tapi sekarang, dua bahan ini juga mulai naik kelas dan dikreasikan jadi jajanan modern yang nggak kalah hits sama makanan luar negeri.
Olahan Singkong Khas Nusantara yang Bikin Kangen
- Getuk (Jawa Tengah & Jawa Timur)
Siapa sih yang nggak kenal getuk? Makanan ini terbuat dari singkong rebus yang ditumbuk, dicampur gula, dan ditaburi kelapa parut. Warnanya kadang dibuat cerah biar makin menggoda. Rasanya manis dan lembut banget di lidah. - Lemet (Jawa & Sunda)
Lemet dibuat dari singkong parut yang dicampur gula merah dan kelapa, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Aromanya wangi, rasanya legit, cocok banget buat teman ngopi atau teh hangat. - Tiwul (Gunungkidul, Yogyakarta)
Tiwul adalah pengganti nasi yang terbuat dari gaplek alias singkong yang dikeringkan. Rasanya khas, agak manis dan punya tekstur unik. Biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah. - Singkong Goreng Empuk (Hampir di seluruh daerah)
Makanan ini simpel tapi disukai banyak orang. Kalau digoreng dengan teknik yang pas, singkong bisa renyah di luar dan super lembut di dalam. Tambahin keju parut atau sambal, dijamin makin mantap!
Ubi Juga Nggak Kalah Populer!
- Kolak Ubi (Seluruh Indonesia)
Kolak ubi jadi favorit saat bulan puasa, tapi enaknya nggak kenal waktu. Ubi direbus bersama santan dan gula merah, kadang ditambah pisang atau labu. Rasanya manis, gurih, dan hangat di perut. - Ubi Rebus dan Panggang
Olahan paling sederhana, tapi tetap jadi andalan. Ubi direbus atau dipanggang, lalu disantap hangat-hangat. Bisa ditambah madu atau keju buat versi modernnya. - Ongol-ongol Ubi (Jawa Barat)
Ubi bisa diolah jadi kue kenyal yang dibalut kelapa parut ini. Rasanya manis dan teksturnya unik banget, cocok buat kamu yang suka jajanan pasar. - Bolu Ubi Ungu
Nah, ini versi kekinian dari olahan ubi. Ubi ungu dijadikan bolu lembut dengan warna yang menggoda. Biasanya dikukus atau dipanggang, cocok buat suguhan di rumah atau ide jualan.
Warisan Kuliner yang Perlu Dilestarikan
Di tengah gempuran makanan cepat saji dan tren makanan luar negeri, makanan nusantara berbahan dasar singkong dan ubi tetap punya tempat di hati banyak orang. Selain rasanya enak dan sehat, makanan-makanan ini juga punya nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Makin ke sini, makin banyak juga yang mengangkat kembali makanan tradisional ini dengan sentuhan modern. Mulai dari packaging yang estetik sampai rasa yang disesuaikan dengan lidah masa kini. Jadi, kamu juga bisa ikut melestarikannya, lho!
Yuk, Mulai Lagi dari Dapur Sendiri!
Kamu bisa mulai kenal lagi sama singkong dan ubi dari dapur sendiri. Coba deh bikin salah satu olahan tradisional di atas, dijamin bikin kangen kampung halaman. Selain itu, siapa tahu bisa jadi ide bisnis camilan sehat dan tradisional yang laku keras!
Singkong dan ubi mungkin sederhana, tapi dari dua bahan ini lahir banyak cerita, rasa, dan kenangan. Yuk, jaga dan cintai warisan kuliner kita sendiri!
