Tamales, mungkin terdengar asing di telinga kamu yang belum pernah berkenalan dengan kuliner khas Meksiko. Tapi jangan salah, makanan yang satu ini sudah mendunia, bahkan jadi favorit banyak orang di berbagai negara.
Dibuat dari adonan jagung yang dibungkus daun lalu dikukus, tamales punya cita rasa yang unik dan kaya akan sejarah budaya.
Sejarah dan Filosofi di Balik Tamales
Tamales bukan makanan baru, lho. Hidangan ini udah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan jauh sebelum era kolonial. Tamales dulunya disajikan dalam upacara adat suku Aztec dan Maya sebagai persembahan.
Seiring waktu, tamales pun menjelma jadi makanan sehari-hari yang dinikmati masyarakat dari berbagai kalangan, terutama saat perayaan dan momen spesial seperti Natal atau pernikahan.
Yang bikin menarik, tamales bukan sekadar makanan, tapi juga simbol kebersamaan. Proses membuatnya biasanya dilakukan bareng-bareng oleh keluarga atau komunitas, mulai dari menyiapkan bahan sampai membungkus satu per satu dengan penuh cinta.
Apa Itu Tamales dan Gimana Rasanya?
Tamales terbuat dari adonan yang namanya masa, yaitu tepung jagung yang dicampur kaldu atau air, lemak, dan bumbu.
Adonan ini lalu diisi dengan berbagai macam isian, bisa daging, keju, kacang, atau bahkan sayuran. Setelah itu, dibungkus dengan daun jagung atau daun pisang, dan dikukus sampai matang.
Soal rasa? Gurih dan sedikit manis tergantung isiannya. Teksturnya lembut tapi padat. Yang paling seru dari tamales adalah sensasi membukanya—kaya buka kado makanan. Aromanya langsung menyapa hidung begitu daun pembungkusnya dibuka.
Variasi Tamales dari Berbagai Daerah
Nggak cuma satu versi, tamales punya banyak variasi tergantung daerah di Meksiko. Misalnya, Tamales Verdes yang pakai saus hijau dari tomatillo, Tamales Rojos dengan saus merah dari cabai kering, sampai Tamales Dulces yang manis dan berwarna cerah, cocok buat pencuci mulut.
Di Amerika Serikat, khususnya di daerah yang banyak penduduk keturunan Latin, tamales juga jadi camilan favorit. Bahkan ada festival tamales tiap tahun yang dirayakan dengan semangat!
Tamales dan Dunia: Dari Meksiko ke Piring Kamu
Salah satu alasan kenapa tamales bisa mendunia adalah karena bahan dan cara memasaknya cukup fleksibel.
Banyak negara sudah mengadaptasi versi mereka sendiri. Bahkan di Indonesia, tamales punya “saudara jauh” seperti arem-arem atau lepet, yang juga dibungkus daun dan dikukus.
Buat kamu yang penasaran pengin coba bikin sendiri, tenang aja. Kamu bisa cari resep tamales versi sederhana dengan bahan lokal. Yang penting, kunci utamanya ada di adonan jagung dan cara membungkusnya dengan rapi sebelum dikukus.
Tamales, Kuliner yang Penuh Cerita
Tamales bukan sekadar makanan—dia adalah bagian dari budaya, sejarah, dan kebersamaan. Dari dapur sederhana di Meksiko sampai restoran modern di kota besar dunia, tamales tetap jadi sajian yang penuh makna.
Kalau kamu suka kuliner unik dari berbagai belahan dunia, jangan sampai lewatkan kesempatan buat nyobain tamales.
Siapa tahu, makanan ini bisa jadi favorit barumu yang bukan cuma enak, tapi juga punya cerita panjang di balik rasanya.