Narwhal
Paus Narwhal, foto: WWF
in

Fakta Menarik Narwhal, Paus Bertanduk yang Disebut Unicorn Laut

Kamu pernah dengar soal narwhal? Hewan ini sering banget disebut sebagai “unicorn laut” karena punya tanduk panjang yang mirip tanduk unicorn. Tapi ternyata, “tanduk” itu bukan benar-benar tanduk, lho! 

Narwhal adalah salah satu makhluk laut paling unik yang hidup di perairan dingin Kutub Utara. Selain bentuknya yang nyentrik, hewan ini juga punya banyak fakta menarik yang sayang kalau kamu lewatkan.

Yuk, kita bahas bareng hal-hal seru tentang narwhal!

Bukan Tanduk, Tapi Gigi!

Salah satu hal yang paling bikin narwhal jadi pusat perhatian adalah “tanduk” panjang yang tumbuh dari kepalanya. 

Tapi faktanya, itu bukan tanduk, melainkan gigi taring yang tumbuh ke luar! Gigi ini bisa tumbuh hingga 3 meter panjangnya, terutama pada narwhal jantan.

Lucunya, walaupun punya dua gigi taring, hanya satu yang biasanya tumbuh panjang. Ada juga beberapa narwhal betina yang bertaring, tapi jumlahnya sedikit banget.

Fungsi Taring Masih Jadi Misteri

Banyak ilmuwan masih meneliti kenapa narwhal punya taring sepanjang itu. Beberapa teori bilang taring itu dipakai buat menarik perhatian betina saat musim kawin, mirip kayak burung merak yang memamerkan ekornya. 

Teori lain menyebut taring ini sebagai alat sensor untuk merasakan perubahan lingkungan seperti suhu air atau kadar garam.

Menariknya, taring narwhal punya ribuan ujung saraf, jadi bisa sangat sensitif terhadap perubahan di laut. Ada juga yang menduga mereka pakai taringnya buat menakuti lawan atau bahkan berburu, tapi itu masih jadi perdebatan.

Habitat di Perairan Dingin

Narwhal tinggal di lautan Arktik, terutama di sekitar Greenland, Kanada bagian utara, dan Rusia. Mereka hidup di tempat yang benar-benar dingin, bahkan sering berada di bawah lapisan es. 

Karena itulah narwhal punya kemampuan luar biasa untuk menyelam hingga kedalaman 1.500 meter demi mencari makanan seperti ikan, cumi-cumi, dan udang laut.

Mereka juga termasuk hewan migrasi. Saat musim panas, narwhal bakal berenang ke daerah pesisir yang lebih hangat, lalu kembali lagi ke perairan es saat musim dingin tiba.

Hidup Berkelompok

Narwhal bukan tipe hewan penyendiri. Mereka senang hidup berkelompok, biasanya dalam kawanan kecil yang terdiri dari 10–15 ekor. 

Tapi kadang, bisa juga ditemukan dalam kawanan besar yang jumlahnya ratusan ekor! Dalam kelompok itu, mereka saling berkomunikasi dengan suara seperti klik, siulan, dan dengungan.

Suara-suara ini juga membantu mereka bernavigasi di bawah laut menggunakan echolocation, mirip seperti kelelawar. Dengan begitu, mereka bisa menghindari rintangan atau mencari mangsa meskipun di tempat yang gelap dan dalam.

Populasi yang Masih Perlu Dijaga

Walaupun nggak termasuk hewan yang benar-benar langka, populasi narwhal tetap perlu dijaga. Perubahan iklim yang bikin es laut mencair lebih cepat bisa mengganggu habitat alami mereka. 

Selain itu, gangguan dari aktivitas kapal dan suara bising di laut juga bisa mengganggu pola migrasi mereka.

Beberapa komunitas lokal di wilayah Arktik masih berburu narwhal untuk kebutuhan tradisional, tapi jumlahnya dibatasi dan diawasi agar tetap seimbang.

Si “Unicorn Laut” yang Nyata

Jadi, narwhal itu bukan cuma legenda atau hewan fantasi. Mereka benar-benar ada dan hidup di dunia nyata! 

Taring panjangnya yang unik, kebiasaannya menyelam dalam, dan gaya hidup berkelompok bikin narwhal jadi salah satu makhluk laut paling keren yang pernah ada.

Kalau kamu tertarik sama dunia laut atau suka hewan-hewan unik, narwhal wajib banget masuk daftar favoritmu. Siapa sangka, “unicorn” itu ternyata berenang di Kutub Utara!