Pernah dengar tentang kakapo? Burung satu ini bisa dibilang salah satu makhluk paling unik di dunia. Bayangin, dia burung tapi nggak bisa terbang. Dia aktifnya malah malam hari alias nokturnal, dan asalnya dari tempat yang juga spesial banget, Selandia Baru.
Dari penampilan sampai perilakunya, kakapo memang nggak biasa. Nggak heran kalau banyak orang jatuh cinta sama burung ini, meskipun populasinya super langka.
Yuk, kita kenalan lebih jauh sama si burung gemuk nan menggemaskan ini!
Apa Itu Kakapo?
Kakapo (dibaca: ka-ka-po) adalah burung beo raksasa yang nggak bisa terbang. Nama ilmiahnya Strigops habroptilus, tapi orang-orang lebih suka manggil dia “owl parrot” karena mukanya agak mirip burung hantu.
Warna bulunya hijau kekuningan dengan bercak hitam, bikin dia gampang nyamar di antara daun dan pepohonan.
Berbeda dari burung lain, kakapo lebih suka jalan kaki. Kakinya kuat dan bisa dipakai buat memanjat pohon juga, meskipun turunnya ya… harus hati-hati banget.
Berat badan mereka juga cukup besar, bisa sampai 3–4 kg, jadi makin susah buat terbang. Tapi itu justru yang bikin dia makin unik!
Burung Malam yang Pemalu
Kakapo adalah hewan nokturnal, artinya mereka aktif di malam hari dan tidur saat siang. Malam hari adalah waktunya mereka cari makan, biasanya berupa buah, daun, dan biji-bijian dari tumbuhan asli Selandia Baru.
Karakter mereka juga cenderung kalem dan pemalu. Kalau merasa terancam, kakapo biasanya cuma diam dan berharap predator nggak lihat mereka. Strategi ini dulu cukup ampuh saat belum ada predator asing.
Tapi sekarang, dengan masuknya hewan seperti kucing, anjing, dan musang, perilaku itu justru bikin mereka gampang ditangkap.
Langka dan Terancam Punah
Sayangnya, kakapo adalah salah satu burung paling langka di dunia. Populasinya sempat menurun drastis karena perusakan habitat dan predator yang bukan asli Selandia Baru.
Untungnya, sekarang pemerintah dan para peneliti di sana udah bergerak cepat buat menyelamatkan kakapo dari kepunahan.
Program konservasi kakapo cukup luar biasa. Setiap burung diberi nama, dipasang alat pelacak, dan dipantau terus-menerus.
Bahkan proses berkembang biaknya diatur sedemikian rupa biar berhasil. Dan kabar baiknya, walaupun jumlahnya masih dikit, populasi mereka pelan-pelan mulai naik!
Fakta Menarik Tentang Kakapo
Biar kamu makin kenal sama burung ini, nih beberapa fakta seru soal kakapo:
- Umur Panjang: Kakapo bisa hidup sampai 60 tahun, bahkan lebih!
- Bersuara lucu: Suara jantan saat musim kawin terdengar seperti “boom” yang bisa terdengar sampai ratusan meter.
- Tidak bisa terbang: Tapi bisa memanjat pohon dengan lincah!
- Punya bau khas: Badannya mengeluarkan aroma manis yang unik, tapi ini juga bikin mereka mudah dilacak oleh predator.
Kakapo dan Peran Manusia
Tanpa bantuan manusia, mungkin kakapo udah punah dari dulu. Program konservasi seperti di Pulau Codfish dan Anchor Island di Selandia Baru jadi harapan besar buat kelangsungan hidup mereka. Para relawan dan ahli terus bekerja keras biar kakapo bisa berkembang biak dengan aman.
Dan buat kamu yang peduli lingkungan, dukungan kecil seperti menyebarkan info tentang hewan langka kayak kakapo juga bisa bantu loh. Makin banyak orang yang tahu, makin besar peluang mereka buat tetap eksis.
Kakapo bukan cuma burung unik dari segi bentuk dan perilaku, tapi juga simbol perjuangan dalam dunia konservasi.
Meskipun nggak bisa terbang, kakapo tetap bisa bikin banyak orang jatuh cinta karena kepribadiannya yang lembut dan tampangnya yang menggemaskan.
Jadi, kalau kamu lagi cari hewan unik buat dipelajari, kakapo wajib masuk daftar. Siapa tahu, suatu hari nanti kamu bisa lihat langsung mereka di habitat aslinya di Selandia Baru!