Halo kamu yang suka kuliner tradisional! Pernah denger atau bahkan nyicipin peuyeum belum? Kalau belum, kamu wajib tahu, nih.
Peuyeum adalah salah satu makanan khas dari tanah Sunda yang rasanya manis, teksturnya lembut, dan aromanya khas banget. Banyak yang ngira peuyeum itu sama kayak tape, padahal sebenarnya beda, lho!
Yuk kita bahas keunikan peuyeum dan cara pembuatannya, biar kamu makin kenal sama jajanan tradisional yang satu ini!
Apa Itu Peuyeum?
Peuyeum adalah makanan hasil fermentasi dari singkong (kadang juga ketan), yang banyak ditemukan di daerah Jawa Barat, khususnya Bandung dan Cianjur. Peuyeum dibuat dengan cara tradisional dan bisa dijumpai di banyak pasar atau oleh-oleh khas Sunda.
Meskipun mirip tape, peuyeum punya tekstur yang lebih padat dan kering. Biasanya peuyeum digantung di warung-warung atau kios oleh-oleh.
Kalau kamu jalan-jalan ke Lembang atau puncak-puncak pegunungan di Jawa Barat, pasti sering lihat jajanan ini digantung dengan tali.
Keunikan Peuyeum Dibanding Tape
Walau bahan dasarnya hampir sama, peuyeum dan tape punya beberapa perbedaan, lho:
- Tekstur: Peuyeum lebih kering dan padat, sedangkan tape cenderung lembek dan berair.
- Rasa: Peuyeum rasanya manis tapi nggak terlalu menyengat. Tape biasanya punya rasa manis asam yang lebih tajam.
- Proses Fermentasi: Peuyeum difermentasi lebih singkat dan dijaga kelembapannya biar nggak terlalu basah.
- Cara Makan: Peuyeum bisa langsung dimakan, digoreng, atau diolah jadi bahan campuran kue dan minuman.
Cara Membuat Peuyeum Singkong Tradisional
Kalau kamu penasaran gimana cara bikin peuyeum sendiri di rumah, tenang aja, prosesnya nggak ribet kok! Yuk simak langkah-langkah berikut:
Bahan-bahan:
- Singkong segar 1 kg (kupas dan cuci bersih)
- Ragi tape (bisa dibeli di pasar tradisional)
- Daun pisang atau plastik bersih untuk membungkus
Langkah-langkah:
- Rebus Singkong
Potong singkong sesuai ukuran yang kamu mau, lalu rebus sampai setengah empuk. Jangan sampai terlalu lembek ya, nanti malah hancur. - Tiriskan dan Dinginkan
Setelah direbus, angkat dan tiriskan singkong sampai benar-benar dingin. Ini penting biar raginya bisa bekerja maksimal. - Taburi Ragi:
Haluskan ragi lalu taburkan merata ke seluruh permukaan singkong yang sudah dingin. - Fermentasi:
Bungkus singkong dengan daun pisang atau plastik, lalu simpan di tempat tertutup dan hangat selama 2–3 hari. - Siap Dinikmati:
Setelah difermentasi, peuyeum pun siap disantap. Bisa langsung dimakan atau diolah lagi jadi camilan unik seperti peuyeum goreng!
Tips Biar Peuyeum Lebih Enak
- Pilih singkong yang bagus dan masih segar supaya hasilnya empuk dan manis.
- Jangan terlalu banyak ragi, cukup tabur tipis-tipis aja biar nggak terlalu tajam rasanya.
- Simpan di tempat bersuhu stabil dan nggak terlalu lembap.
Gimana, seru kan ngebahas keunikan peuyeum dan pembuatannya? Selain punya rasa yang khas, peuyeum juga mencerminkan kearifan lokal dan budaya kuliner orang Sunda yang kreatif banget. Dari makanan sederhana, bisa jadi camilan yang bikin nagih!
Kalau kamu punya waktu luang, cobain deh bikin peuyeum sendiri di rumah. Selain seru, kamu juga bisa lebih menghargai makanan tradisional khas Indonesia.
Selamat mencoba, dan jangan lupa bagikan hasilnya ya!