Kalau kamu pernah denger suara siulan khas dari gerobak kecil di malam hari, bisa jadi itu adalah suara penjual kue putu keliling.
Suara uap dari cetakan bambu yang bersiul itu jadi ciri khas banget dan sering bikin orang langsung lari keluar rumah saking penasarannya. Tapi sayangnya, sekarang keberadaan kue putu udah mulai langka, lho.
Kue legendaris ini pelan-pelan mulai tenggelam di tengah gempuran jajanan kekinian. Padahal, kue putu punya rasa yang khas, aroma wangi yang menggoda, dan kenangan masa kecil yang nggak tergantikan.
Apa Itu Kue Putu?
Buat kamu yang belum kenal, kue putu adalah jajanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras yang diisi dengan gula merah, lalu dikukus dalam cetakan bambu kecil. Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut yang gurih di atasnya.
Rasanya? Perpaduan manis dari gula merah yang lumer di dalam, tekstur lembut dari tepung beras, plus wangi daun pandan dan bambu yang dikukus bareng-bareng, nggak heran kalau banyak orang jatuh cinta sama jajanan ini.
Suara Siulan yang Dirindukan
Salah satu hal paling ikonik dari kue putu adalah suara “tiiittt” dari uap cetakan bambunya. Suara ini bukan cuma penanda kalau kue putunya udah matang, tapi juga jadi semacam “alarm” buat warga sekitar bahwa abang putu lagi lewat.
Biasanya penjual kue putu keliling bawa gerobak kecil yang dorong sendiri, dan mulai jualan dari sore sampai malam. Tapi sekarang, suara khas itu udah jarang terdengar. Penjual kue putu mulai berkurang, bahkan di kota-kota besar udah hampir nggak ada.
Kenapa Mulai Langka?
Ada beberapa alasan kenapa kue putu mulai sulit ditemukan:
- Generasi Muda Kurang Minat: Banyak yang lebih tertarik bikin usaha minuman kekinian atau makanan viral daripada jajanan tradisional.
- Prosesnya Cukup Ribet: Bikin kue putu nggak semudah bikin gorengan. Harus punya cetakan bambu khusus, alat kukus, dan butuh ketelatenan.
- Kurang Promosi: Di era digital kayak sekarang, kue putu kurang dilirik karena dianggap “biasa aja”, padahal punya keunikan yang nggak kalah keren.
Kangen? Yuk Lestarikan!
Kalau kamu juga kangen sama kue putu, kenapa nggak coba cari atau bahkan bikin sendiri di rumah? Sekarang udah banyak resep kue putu yang bisa kamu temuin di internet. Bahkan ada versi mini yang cocok dijual online.
Atau, kalau kamu nemu penjual kue putu keliling di sekitar rumah, yuk dukung dengan beli dagangannya. Siapa tahu dengan makin banyak yang beli, mereka jadi semangat jualan lagi, dan jajanan legendaris ini nggak punah.
Kue Putu, Lebih dari Sekadar Jajanan
Buat banyak orang, kue putu bukan cuma sekadar makanan. Dia adalah bagian dari kenangan masa kecil, simbol kebersamaan di sore hari, dan bukti bahwa makanan tradisional Indonesia itu kaya rasa dan punya nilai budaya tinggi.
Jadi, kalau kamu masih sempat mencicipi kue putu, anggap aja itu momen berharga. Tidak semua orang punya kesempatan merasakan kenikmatan dan kehangatan dari si mungil berbunyi ini.