Film Romantis
Fakta Film Romantis, Foto: Mental Floss
in

Bagaimana Film Romantis Bisa Pengaruhi Hubungan di Dunia Nyata

Pernah nggak sih kamu nonton film atau serial romantis, terus tiba-tiba ngebayangin gimana rasanya jadi tokoh utamanya? Atau malah kamu jadi berharap pasanganmu bakal bersikap kayak karakter favoritmu di layar kaca? 

Tenang, kamu nggak sendiri kok. Banyak banget orang yang tanpa sadar dipengaruhi sama apa yang mereka tonton. Tapi, seberapa besar sih pengaruh film dan serial romantis ke hubungan nyata kamu?

Cinta di Film vs. Cinta di Dunia Nyata

Film romantis biasanya penuh drama, adegan manis, dan kata-kata puitis yang bikin meleleh. Contohnya aja kayak di serial Bridgerton, di mana kisah cintanya rumit, penuh gengsi, tapi tetap bikin baper. 

Masalahnya, film itu dibuat untuk hiburan. Jadi wajar kalau banyak hal yang dilebih-lebihkan supaya penonton terbawa suasana.

Nah, ketika kamu nonton cerita kayak gitu terus-menerus, bisa jadi kamu mulai membandingkan hubunganmu sendiri dengan apa yang kamu lihat di layar. Padahal, realita nggak selalu seglamor itu. 

Dalam kehidupan nyata, cinta nggak cuma soal bunga dan kejutan, tapi juga tentang komunikasi, kompromi, dan kerja sama.

Ekspektasi yang Ketinggian Bisa Bikin Hubungan Goyah

Satu hal yang sering terjadi gara-gara nonton film romantis adalah ekspektasi yang nggak realistis. Misalnya, kamu pengen pasanganmu selalu romantis 24/7 atau selalu tahu apa yang kamu rasain tanpa perlu ngomong. 

Kalau itu nggak terjadi, kamu bisa jadi kecewa atau bahkan mikir, “Kok dia beda ya sama cowok di film?”

Padahal, nggak adil dong kalau kamu menuntut pasanganmu jadi orang lain. Setiap orang punya cara sendiri buat nunjukin kasih sayang, dan itu belum tentu harus sama kayak yang ada di film.

Film Bisa Jadi Inspirasi, Tapi Jangan Jadi Patokan

Bukan berarti nonton film romantis itu salah, ya. Justru, kadang film bisa jadi inspirasi yang positif. Misalnya, kamu jadi pengen ngajak pasangan staycation karena terinspirasi dari film yang kalian tonton bareng, atau kamu belajar pentingnya saling support dalam hubungan.

Yang penting, kamu harus bisa bedain mana yang fiksi dan mana yang realistis. Film memang bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri atau nangis bombay, tapi hubungan nyata lebih dari sekadar adegan manis. 

Ada hari-hari bosan, ada konflik, tapi semua itu justru bagian dari proses tumbuh bareng pasangan.

Bikin “Versi Cinta” Sendiri Bareng Pasangan

Daripada ngikutin skenario film, kenapa nggak bikin versi cinta kamu sendiri bareng pasangan? Cari tahu apa yang bikin kalian nyaman, apa yang bikin hubungan kalian terasa spesial. 

Bisa aja itu hal-hal kecil, kayak masak bareng, nonton bareng sambil ngopi, atau ngobrol dari hati ke hati sebelum tidur.

Kamu nggak perlu hubungan yang mirip film untuk merasa bahagia. Yang penting, kamu dan pasangan merasa saling dihargai, dimengerti, dan dicintai dengan cara yang kalian sepakati bareng.

Romantis Nggak Harus Seperti di Layar

Jadi, film dan serial romantis itu emang punya pengaruh ke cara kita melihat cinta. Tapi jangan sampai kamu terjebak di dalam fantasi yang bikin kamu lupa kalau hubungan nyata jauh lebih kompleks (dan menarik, lho!).

Jadikan film sebagai hiburan dan inspirasi, bukan acuan utama. Cinta itu soal kerja sama, bukan skenario sempurna. Dan percaya deh, hubungan yang kamu bangun sendiri, dengan semua keunikannya jauh lebih berharga daripada kisah fiksi mana pun.