Kamu pernah denger olahraga padel? Sekilas memang mirip banget sama tenis, apalagi sama-sama pakai raket dan bola. Tapi ternyata, padel dan tenis itu punya banyak perbedaan yang bikin keduanya unik dan punya penggemar masing-masing, lho!
Buat kamu yang penasaran atau bahkan lagi bingung mau coba yang mana duluan, yuk kita bahas perbedaan olahraga padel dan tenis secara santai tapi tetap informatif!
1. Ukuran Lapangan
Hal pertama yang paling kelihatan beda adalah ukuran lapangannya. Lapangan padel jauh lebih kecil dibanding tenis. Ukurannya cuma sekitar 20 x 10 meter dan selalu dikelilingi tembok kaca atau pagar. Jadi, bola bisa mantul ke dinding dan tetap dihitung sah.
Sementara lapangan tenis jauh lebih luas, sekitar 23,77 x 10,97 meter (untuk ganda), dan tanpa dinding di sekitarnya. Jadi bola yang keluar lapangan langsung dianggap out.
Jadi, padel lebih cocok buat kamu yang pengen olahraga seru tapi nggak perlu lari terlalu jauh ke sana-sini.
2. Jenis Raket yang Dipakai
Ini juga salah satu perbedaan paling mencolok. Raket padel bentuknya lebih kecil, tanpa senar, dan biasanya terbuat dari bahan padat dengan lubang-lubang kecil. Bentuknya bulat atau tetesan air, mirip paddle (dayung), makanya disebut padel.
Sedangkan raket tenis punya ukuran lebih besar dan pakai senar. Raket tenis lebih cocok buat pukulan yang kuat dan jarak jauh.
Kalau kamu masih pemula, raket padel biasanya lebih ringan dan gampang dikontrol dibanding raket tenis.
3. Cara Serve dan Aturan Permainan
Dalam padel, servis dilakukan di bawah pinggang dan bola harus memantul ke lapangan lawan setelah dipukul. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan pantulan dinding buat strategi main.
Di tenis, servis dilakukan di atas kepala dan bola dipukul langsung tanpa pantulan. Pantulan dinding? Nggak ada! Pokoknya harus bersih kena lapangan lawan.
Jadi, permainan padel cenderung lebih cepat, atraktif, dan cocok buat yang suka strategi unik.
4. Jumlah Pemain
Padel umumnya dimainkan oleh empat orang alias ganda (2 lawan 2). Walau ada versi tunggal, tapi jarang dipakai secara resmi. Karena ukuran lapangannya kecil, main berempat lebih ideal dan seru banget.
Sedangkan tenis bisa dimainkan tunggal atau ganda, jadi lebih fleksibel sesuai selera kamu.
5. Gaya Permainan & Tingkat Kesulitan
Bisa dibilang, padel itu lebih mudah dipelajari buat pemula. Bola nggak melaju secepat tenis, dan kamu bisa manfaatin dinding buat ngejar bola yang hampir out. Jadi, cocok banget buat kamu yang pengen olahraga fun tapi tetap menantang.
Tenis cenderung lebih teknikal, butuh kekuatan tangan dan kaki yang cukup, serta konsentrasi tinggi. Cocok buat kamu yang suka tantangan dan suka latihan teknik.
6. Popularitas di Indonesia
Padel memang masih tergolong baru di Indonesia, tapi peminatnya mulai meningkat, terutama di kota-kota besar. Banyak komunitas baru yang mulai muncul dan fasilitas lapangan padel juga mulai dibangun.
Sementara tenis udah lama dikenal dan punya komunitas luas dari anak sekolah sampai profesional.
Padel vs Tenis, Kamu Tim yang Mana?
Jadi, padel dan tenis itu memang punya banyak kesamaan, tapi juga punya karakter unik masing-masing. Kalau kamu suka permainan cepat, lapangan kecil, dan bisa dimainkan rame-rame bareng temen, padel bisa jadi pilihan yang seru.
Tapi kalau kamu suka tantangan fisik dan teknik yang lebih kompleks, tenis bisa jadi olahraga yang pas buat kamu.
Intinya, dua-duanya sama-sama seru dan menyehatkan! Tinggal kamu pilih yang paling cocok sama gaya bermain dan energi kamu.
Kalau kamu udah pernah coba salah satunya, share dong pengalaman kamu main padel atau tenis. Atau malah keduanya? Biar yang lain juga makin penasaran buat nyobain! 🎾✨