Kalau kamu sering main media sosial, pasti pernah dengar kata skena. Istilah ini lagi populer banget di kalangan Gen Z, sampai bikin banyak orang penasaran artinya.
Buat kamu yang masih bingung, yuk kita bahas bareng-bareng apa sih sebenarnya skena itu, ciri-cirinya, dan kenapa bisa jadi trend.
Apa Itu Skena?
Secara singkat, skena adalah kependekan dari kata “scene” yang artinya suasana atau lingkup tertentu. Biasanya istilah ini dipakai buat nyebut komunitas atau lingkungan yang punya minat sama dalam hal tertentu, misalnya musik, seni, fashion, atau gaya hidup.
Kalau di Indonesia, kata skena sering banget dikaitin sama anak-anak yang nongkrong di acara musik indie, pameran seni, atau kafe estetik.
Jadi, ketika orang bilang “anak skena”, biasanya maksudnya adalah orang yang aktif di lingkungan kreatif dan punya selera unik.
Ciri-Ciri Anak Skena
Biar kamu nggak salah kaprah, berikut beberapa ciri umum yang sering dikaitin sama anak skena:
- Punya Selera Musik Unik
Musik indie, alternatif, atau band lokal biasanya jadi playlist utama mereka. Bukan berarti mereka anti musik populer, tapi anak skena sering cari sesuatu yang beda dari yang kebanyakan orang dengar. - Fashion yang Nyentrik tapi Santai
Gaya berpakaian anak skena biasanya kasual tapi tetap punya karakter. Misalnya kaos band, kemeja flanel, celana longgar, sampai sepatu kets klasik. Intinya, nggak ikut tren mainstream tapi tetap stylish. - Aktif di Event Kreatif
Anak skena suka datang ke gigs musik, pameran seni, atau festival lokal. Buat mereka, ini bukan cuma soal hiburan tapi juga cara mendukung karya kreatif. - Punya Circle yang Solid
Biasanya mereka punya lingkaran pertemanan yang sama-sama suka nongkrong di tempat asik, ngobrolin musik, atau ngebahas ide-ide kreatif.
Kenapa Skena Jadi Viral?
Salah satu alasan kenapa istilah ini viral adalah karena media sosial. Banyak konten lucu, meme, atau video yang menggambarkan gaya hidup anak skena dengan cara yang menghibur. Akhirnya, orang-orang jadi penasaran dan ikut-ikutan pakai istilah ini.
Selain itu, skena juga jadi semacam identitas buat sebagian anak muda. Mereka merasa lebih bebas berekspresi dan menemukan teman yang punya minat sama. Jadi nggak heran kalau istilah ini makin populer di TikTok, Instagram, sampai Twitter.
Apakah Semua Orang Bisa Jadi Anak Skena?
Jawabannya, tentu saja bisa! Nggak ada aturan khusus yang bilang siapa yang boleh atau nggak boleh jadi bagian dari skena.
Asal kamu punya ketertarikan di dunia kreatif, suka eksplor hal baru, dan mau berbaur di komunitas, kamu udah bisa dibilang “anak skena versi kamu sendiri”.
Yang penting, jangan cuma ikut-ikutan biar kelihatan keren. Nikmatin aja prosesnya, entah itu lewat musik, seni, atau kegiatan kreatif lain yang bikin kamu nyaman.
Istilah skena memang lagi jadi bahan obrolan seru di kalangan Gen Z. Bukan cuma sekadar gaya hidup, tapi juga bentuk ekspresi diri dan cara terhubung dengan orang-orang yang punya minat sama.
Kalau kamu pengen coba masuk ke dunia skena, mulailah dari hal yang kamu suka dan biarkan dirimu berkembang di lingkungan kreatif itu.
Siapa tahu, dari sini kamu nggak cuma dapet pengalaman seru, tapi juga pertemanan baru yang asik.