Nasi Kapau dan Nasi Padang
Nasi Kapau dan Nasi Padang, Foto: Magelang Ekspres - Disway
in

Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang yang Perlu Diketahui

Kalau kamu pecinta kuliner Minang, pasti udah nggak asing sama dua nama ini: Nasi Kapau dan Nasi Padang. Sekilas, keduanya mirip banget, sama-sama penuh lauk lezat, bumbu kaya rempah, dan porsi melimpah. 

Tapi ternyata, ada beberapa perbedaan menarik yang jarang diketahui orang. Yuk, kita kupas tuntas biar kamu makin paham.

Asal Usul yang Beda

Perbedaan pertama ada di asalnya. Nasi Padang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat, dan sudah tersebar ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri. 

Sementara itu, Nasi Kapau berasal dari sebuah nagari bernama Kapau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jadi, meskipun sama-sama dari ranah Minang, mereka punya “kampung halaman” yang berbeda.

Cara Penyajian

Kalau kamu perhatikan, penyajian Nasi Padang biasanya model display di etalase kaca. Lauk-lauknya ditata rapi, dan kamu tinggal pilih mau yang mana. 

Sedangkan Nasi Kapau punya ciri khas unik: lauk disajikan di wadah besar seperti baskom atau panci besar, dan penjualnya menggunakan sendok bertangkai panjang untuk mengambil lauk. 

Alat ini memudahkan mereka mengambil lauk dari wadah besar tanpa tumpah.

Rasa dan Bumbu

Keduanya sama-sama kaya rempah, tapi ada sedikit perbedaan di racikan bumbunya. Nasi Kapau biasanya punya cita rasa lebih gurih dengan santan yang lebih kental. 

Beberapa lauknya juga punya rasa sedikit manis dibanding Nasi Padang yang dominan gurih-pedas. Kalau kamu suka makanan bersantan pekat dan creamy, Nasi Kapau mungkin bakal jadi favoritmu.

Menu Andalan

Menu di Nasi Padang memang variatif, ada rendang, ayam pop, dendeng balado, gulai ayam, dan banyak lagi. Sementara di Nasi Kapau, ada beberapa lauk khas yang jarang ditemukan di rumah makan Padang biasa. 

Salah satunya adalah gulai tambunsu, yaitu usus sapi yang diisi dengan adonan telur dan tahu, lalu dimasak dengan kuah gulai kuning yang harum. Selain itu, gulai nangka dan gulai tunjang juga jadi ikon Nasi Kapau.

Tekstur dan Porsi Sayur

Kalau di Nasi Padang, sayur yang disajikan biasanya cuma jadi pelengkap dan jumlahnya nggak terlalu banyak. 

Tapi di Nasi Kapau, sayur seperti gulai cubadak (nangka muda) atau rebung lebih dominan porsinya, bahkan bisa hampir setara sama lauk utamanya. 

Jadi, buat kamu yang suka sayuran berkuah santan, Nasi Kapau bisa jadi pilihan yang pas.

Suasana Makan

Rumah makan Padang sudah tersebar di mana-mana, dari warung kecil sampai restoran besar. Nasi Kapau biasanya lebih sering ditemukan di pasar tradisional atau tempat yang menjual makanan khas Minang. 

Kalau kamu berkunjung ke Pasar Bukittinggi, misalnya, kamu akan menemukan deretan penjual Nasi Kapau yang menyajikan makanan di meja panjang dengan panci besar berjejer rapi.

Mana yang Lebih Enak?

Pertanyaan ini balik lagi ke selera kamu. Kalau suka rasa santan kental, sedikit manis, dan porsi sayur banyak, Nasi Kapau bakal bikin kamu ketagihan. 

Tapi kalau kamu lebih suka lauk variatif dengan rasa gurih-pedas yang kuat, Nasi Padang adalah jawabannya. Nggak ada yang lebih unggul, karena dua-duanya sama-sama juara di hati pecinta kuliner Minang.

Sekarang kamu udah tahu kan, kalau Nasi Kapau dan Nasi Padang itu beda? Mulai dari asal usul, cara penyajian, sampai menu khasnya punya ciri masing-masing. 

Jadi, kalau nanti kamu jalan-jalan ke Sumatera Barat, jangan lupa cobain keduanya biar pengalaman kulinermu makin lengkap.