Kalau kamu pernah pelihara ikan cupang, pasti pernah lihat mereka tiba-tiba mengembangkan sirip, menegakkan badan, lalu saling “pamer” ke cupang lain. Banyak orang bilang ini tandanya mereka mau bertarung.
Tapi, kenapa sih ikan cupang punya sifat seperti itu? Yuk, kita bahas tuntas alasannya biar kamu makin paham.
Sifat Alami dari Leluhur Cupang
Ikan cupang yang kita pelihara sekarang sebenarnya punya sifat bawaan dari leluhurnya di alam liar.
Di habitat aslinya, cupang hidup di perairan dangkal seperti sawah, parit, atau rawa-rawa. Karena wilayahnya terbatas, mereka jadi cenderung mempertahankan area tinggalnya. Sifat teritorial inilah yang bikin cupang jantan suka bertarung kalau ketemu sesama jantan.
Pertarungan untuk Mempertahankan Wilayah
Buat ikan cupang, wilayah itu penting banget. Di situlah mereka mencari makan, bersembunyi, dan kalau di alam liar, ikan cupang membesarkan keturunan.
Jadi, ketika ada cupang lain masuk ke “zona pribadi” mereka, naluri bertahannya langsung aktif. Mereka akan menegangkan sirip, melebarkan insang, bahkan mengejar lawan demi menunjukkan siapa yang paling kuat.
Faktor Persaingan Jantan
Cupang jantan terkenal lebih agresif dibanding betina. Selain mempertahankan wilayah, mereka juga berusaha menunjukkan diri sebagai pejantan dominan.
Di dunia cupang, pejantan yang dominan dianggap lebih menarik bagi betina. Jadi, sifat bertarung ini sebenarnya bagian dari “gaya marketing” mereka di dunia ikan.
Cupang Betina Juga Bisa Bertarung
Bukan cuma jantan, lho, cupang betina juga bisa bertarung, walaupun nggak seagresif jantan. Biasanya, ini terjadi kalau jumlah ruang atau tempat persembunyian di akuarium terlalu sedikit. Mereka akan saling berebut posisi aman untuk berlindung dan makan.
Faktor Lingkungan yang Memicu Pertarungan
Selain naluri alami, lingkungan juga berpengaruh. Beberapa hal yang bisa memicu cupang bertarung antara lain:
- Akuarium Terlalu Kecil – Ruang sempit bikin cupang gampang stres dan lebih cepat terpancing untuk bertarung.
- Kurangnya Tanaman atau Tempat Persembunyian – Tanpa tempat berlindung, cupang jadi sering saling bertemu dan mudah terprovokasi.
- Pencahayaan Terlalu Terang – Lampu yang terlalu terang bikin cupang lebih aktif dan sensitif terhadap gerakan di sekitarnya.
Apakah Pertarungan Selalu Buruk?
Pertarungan kecil yang cuma sebentar biasanya nggak berbahaya, malah kadang jadi “olahraga” buat cupang. Tapi, kalau pertarungannya sampai bikin sirip robek atau ikan terlihat lemas, itu tandanya situasi sudah berlebihan dan perlu kamu atasi.
Cara Mengurangi Pertarungan di Akuarium
Kalau kamu nggak mau cupang terus bertarung, ada beberapa cara yang bisa kamu coba:
- Pisahkan Cupang Jantan – Jangan taruh dua jantan dalam satu akuarium tanpa sekat.
- Gunakan Sekat Transparan – Kalau mau memamerkan cupang satu sama lain tanpa bertarung, pakai sekat yang aman.
- Tambahkan Tanaman atau Dekorasi – Supaya mereka punya ruang pribadi dan nggak selalu saling lihat.
- Kontrol Pencahayaan – Gunakan lampu secukupnya biar cupang lebih tenang.
Sekarang kamu udah tahu kenapa ikan cupang suka bertarung. Sifat ini sebenarnya bagian dari naluri alami mereka untuk bertahan hidup dan menunjukkan dominasi.
Selama kamu bisa mengatur lingkungan dan memperhatikan kebutuhan mereka, cupang kamu akan tetap sehat, aktif, dan tampil cantik tanpa harus bertarung berlebihan.