Manisnya Jajanan Permen Kapas yang Sudah Mulai Langka

Permen Kapas
Jajanan Permen Kapas, Foto: NOREX

Siapa sih yang nggak kenal sama permen kapas? Jajanan manis yang sering kita temui waktu kecil ini punya daya tarik tersendiri. Warna-warni cerahnya, tekstur lembut, dan rasanya yang manis selalu berhasil bikin senyum. 

Sayangnya, permen kapas sekarang mulai jarang ditemui di pasar atau taman bermain, bikin banyak orang jadi nostalgia.

Sejarah Singkat Permen Kapas

Permen kapas pertama kali dikenal di luar negeri pada abad ke-19, tapi di Indonesia, permen kapas mulai populer pada tahun 80-an hingga 90-an. Biasanya dijual di pasar malam, taman kota, atau saat ada festival. 

Permen kapas ini identik dengan tongkat kayu panjang, dan pembuatannya sering memakai alat pemutar khusus yang bisa membuat gula menjadi benang-benang halus.

Kenapa Permen Kapas Itu Spesial?

Salah satu alasan permen kapas disukai banyak orang adalah karena teksturnya yang unik. Saat digigit, permen ini langsung meleleh di mulut, memberikan sensasi manis yang berbeda dibanding permen lain. 

Warna-warni permen kapas juga bikin mata senang melihatnya, apalagi kalau kamu masih anak-anak, pasti rasanya makin seru.

Selain itu, cara pembuatannya yang menarik yang dimana gula cair yang diputar menjadi benang-benang tipis, sering bikin orang penasaran dan ingin melihat prosesnya dari dekat. 

Ini salah satu daya tarik yang bikin permen kapas nggak cuma soal rasa, tapi juga pengalaman.

Kenangan Masa Kecil

Buat banyak orang, permen kapas juga membawa kenangan masa kecil. Ingat nggak, dulu kita sering beli permen kapas di pasar malam atau di taman sambil main? Sensasi itu nggak bisa digantikan oleh permen modern yang ada sekarang. 

Makanya, permen kapas selalu identik dengan nostalgia, rasa manis, dan kebahagiaan sederhana.

Permen Kapas yang Mulai Langka

Sayangnya, jajanan ini mulai jarang ditemui. Beberapa alasan kenapa permen kapas mulai langka antara lain:

  • Perubahan Tren Jajanan – Sekarang banyak anak lebih tertarik sama permen kemasan modern.
  • Peralatan yang Mahal – Mesin pemutar permen kapas nggak murah, jadi banyak penjual tradisional berhenti.
  • Proses yang Cukup Ribet – Bikin permen kapas butuh keterampilan khusus supaya gula nggak gosong dan benangnya halus.

Kalau kamu masih pengen menikmati permen kapas, biasanya bisa ditemui di festival, pasar malam, atau beberapa toko kue tradisional.

Tips Menikmati Permen Kapas

Kalau kebetulan kamu nemu permen kapas, ada beberapa tips biar pengalaman menikmatinya makin seru:

  1. Ambil yang Warnanya Cerah – Warna-warni bikin mata senang, dan rasanya lebih terasa.
  2. Makan Perlahan – Benang gula meleleh di mulut, jadi nikmati sensasinya.
  3. Berbagi dengan Teman – Permen kapas gede biasanya bisa dipotong-potong, cocok buat dinikmati bareng.

Manisnya Tidak Hanya di Rasa

Permen kapas nggak cuma manis di rasa, tapi juga manis di kenangan. Membeli dan menikmati jajanan ini bisa mengingatkan kita pada masa kecil yang sederhana tapi bahagia. 

Sensasi melihat benang gula berputar, warna-warni yang cerah, dan rasa manisnya yang meleleh di mulut, semua bikin permen kapas punya tempat spesial di hati banyak orang.

Permen kapas mungkin mulai langka, tapi manisnya kenangan dan rasanya tetap nggak tergantikan. Jadi, kalau kamu nemu permen kapas di festival atau pasar malam, jangan ragu buat mencicipinya. 

Selain menikmati rasa manis, kamu juga sedang menghidupkan nostalgia masa kecil yang menyenangkan.