Mengapa Minum Kopi Membuat Jantung Berdetak Cepat?

Minum Kopi
Fakta Minum Kopi, Foto: Full Coffee Roast

Buat kamu yang suka ngopi, mungkin pernah ngerasain sensasi jantung berdegup lebih kencang setelah minum secangkir kopi. Ada yang bilang itu normal, ada juga yang jadi khawatir. 

Nah, biar nggak bingung, yuk kita bahas kenapa hal ini bisa terjadi dan apa yang sebenarnya terjadi di tubuh kamu.

Kopi dan Kandungan Kafein

Kopi punya kandungan utama yang namanya kafein. Nah, kafein ini adalah zat yang bekerja sebagai stimulan, alias bisa merangsang sistem saraf pusat. 

Efeknya bikin kamu merasa lebih segar, nggak ngantuk, dan jadi lebih fokus. Tapi, di balik itu, kafein juga punya efek samping yang bisa bikin jantung kamu berdetak lebih cepat.

Bagaimana Kafein Mempengaruhi Jantung?

Begitu kamu minum kopi, kafein akan cepat diserap ke aliran darah. Lalu, kafein akan merangsang pelepasan hormon adrenalin. Hormon inilah yang bikin detak jantung meningkat, tekanan darah sedikit naik, dan pernapasan jadi lebih cepat. 

Sebenarnya ini adalah respon alami tubuh, mirip seperti saat kamu bersemangat atau sedang berolahraga ringan.

Kenapa Efeknya Bisa Berbeda-Beda pada Setiap Orang?

Nggak semua orang punya reaksi yang sama setelah minum kopi. Ada yang bisa minum 2–3 cangkir sehari tanpa masalah, tapi ada juga yang baru minum setengah gelas aja udah deg-degan. Penyebabnya bisa karena:

  • Toleransi Kafein – Kalau kamu sering minum kopi, tubuh biasanya akan terbiasa. Sebaliknya, kalau jarang minum, efeknya bisa terasa lebih kuat.
  • Metabolisme Tubuh – Setiap orang punya kecepatan metabolisme yang beda, jadi waktu yang dibutuhkan untuk memproses kafein juga beda-beda.
  • Kondisi Kesehatan – Kalau kamu punya riwayat masalah jantung atau tekanan darah tinggi, efek kafein bisa terasa lebih signifikan.

Batas Aman Minum Kopi

Menurut banyak ahli, batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa sehat adalah sekitar 400 mg per hari, atau kira-kira setara dengan 3–4 cangkir kopi ukuran sedang. Lebih dari itu, risiko efek samping seperti jantung berdebar, susah tidur, atau gelisah akan meningkat.

Tips Biar Nggak Terlalu Deg-Degan Setelah Minum Kopi

Kalau kamu sering ngerasa jantung berdebar setelah ngopi, coba tips ini:

  1. Kurangi Porsi atau Frekuensi – Mulailah dengan setengah porsi atau minum kopi setiap dua hari sekali.
  2. Pilih Kopi Rendah Kafein – Ada beberapa jenis kopi yang kandungan kafeinnya lebih rendah, seperti arabika atau kopi decaf.
  3. Jangan Minum saat Perut Kosong – Minum kopi setelah makan bisa membantu menurunkan efek kafein yang terlalu kuat.
  4. Perbanyak Minum Air Putih – Biar tubuh tetap terhidrasi dan kafein cepat diproses.

Kapan Harus Waspada?

Kalau jantung kamu berdebar kencang disertai pusing, sesak napas, atau nyeri di dada, sebaiknya langsung istirahat dan hubungi tenaga medis. 

Memang jarang terjadi, tapi ada kemungkinan tubuh kamu terlalu sensitif terhadap kafein atau punya masalah kesehatan yang belum terdeteksi.

Sekarang kamu udah tau kenapa minum kopi bisa bikin jantung berdetak cepat. Sebenarnya, efek ini normal selama nggak berlebihan dan tubuh kamu sehat. Kuncinya adalah tahu batas diri dan minum kopi dengan bijak. 

Jadi, nikmati kopimu, tapi tetap perhatikan sinyal dari tubuh, ya!