Kalau ngomongin kuliner Eropa, mungkin kamu langsung kepikiran negara besar dengan makanan yang sudah mendunia. Tapi ternyata, ada satu negara kecil bernama Luksemburg yang punya kuliner khas nggak kalah unik dan menggoda lidah.
Dua di antaranya adalah Jelly Kachkéis dan Gromperekichelcher. Namanya memang agak ribet diucapkan, tapi soal rasa? Bikin kamu pengin nambah terus!
Jelly Kachkéis: Keju Lumer yang Bikin Nagih
Buat kamu pecinta keju, Jelly Kachkéis ini wajib banget masuk daftar cobaan kulinermu. Kachkéis sendiri adalah keju tradisional Luksemburg yang dibuat dari susu sapi, lalu dimasak hingga teksturnya jadi lembut dan lumer.
Biasanya disajikan dalam bentuk seperti “jelly” atau pasta keju yang bisa dioleskan ke roti hangat.
Sensasi gurih dan creamy dari Jelly Kachkéis ini cocok banget buat sarapan atau sekadar camilan sore ditemani secangkir teh hangat. Orang Luksemburg biasanya menikmatinya dengan roti rye atau baguette, biar makin mantap teksturnya.
Kalau kamu suka eksperimen, keju ini juga bisa dipadukan dengan potongan sayuran segar atau daging asap tipis. Rasanya jadi kombinasi gurih, segar, dan bikin ketagihan.
Gromperekichelcher: Si Pancake Kentang Renyah
Sekarang, mari kenalan dengan Gromperekichelcher. Dari namanya saja udah bikin penasaran, kan? Ini sebenarnya adalah pancake kentang khas Luksemburg. Dibuat dari kentang parut yang dicampur bawang bombay, bawang putih, peterseli, telur, dan sedikit tepung, lalu digoreng sampai kecokelatan.
Teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam, mirip seperti perkedel tapi lebih tipis dan garing. Biasanya Gromperekichelcher disajikan dengan saus apel manis atau krim asam.
Kombinasi gurih kentang dengan manis asam dari sausnya benar-benar bikin lidahmu dimanjakan.
Di Luksemburg, makanan ini sering dijual di pasar malam atau festival rakyat. Jadi bisa dibilang Gromperekichelcher adalah street food favorit masyarakat sana. Kalau lagi jalan-jalan ke Luksemburg, jangan heran kalau antrean makanan ini selalu panjang.
Perpaduan yang Pas
Kalau Jelly Kachkéis lebih condong ke makanan sehari-hari yang simpel dan creamy, Gromperekichelcher hadir sebagai comfort food yang bikin perut hangat.
Bayangin aja, roti hangat yang diolesi Jelly Kachkéis, lalu ditemani Gromperekichelcher renyah. Rasanya seperti kombinasi sempurna antara gurih, creamy, dan crispy.
Nggak heran kalau dua makanan ini jadi ikon kuliner Luksemburg. Meski negaranya kecil, tradisi kulinernya kaya banget dan punya daya tarik tersendiri.
Bisa Dibuat di Rumah
Kabar baiknya, dua makanan ini bisa banget kamu coba buat di rumah. Jelly Kachkéis memang agak tricky karena perlu keju khas Luksemburg, tapi bisa diakali dengan keju leleh seperti gouda atau cheddar lembut.
Sementara Gromperekichelcher lebih mudah, karena bahannya gampang ditemukan di dapur. Kamu tinggal parut kentang, campur dengan bawang, telur, dan bumbu, lalu goreng sampai golden brown.
Bisa jadi camilan sore, atau bahkan lauk pendamping nasi kalau kamu mau.
Jadi, kalau kamu pengin coba pengalaman kuliner baru, Jelly Kachkéis dan Gromperekichelcher dari Luksemburg ini wajib masuk wishlist.
Keju lembut yang creamy dan pancake kentang renyah ini bukti kalau makanan tradisional nggak cuma enak, tapi juga punya cerita panjang dari budaya sebuah negara.
Siapa tahu, setelah cobain, kamu malah jatuh cinta sama kuliner Luksemburg yang sederhana tapi penuh rasa ini.