Pernah kepikiran nggak kalau taman bunga di rumahmu nggak cuma bisa jadi hiasan mata, tapi juga bisa dimakan? Nah, konsep itu dikenal dengan nama edible flower garden.
Jadi, selain bikin halaman jadi cantik penuh warna, bunga-bunga di taman ini juga bisa dipakai buat masakan, minuman, sampai garnish cantik buat kue. Menarik banget, kan?
Apa Itu Edible Flower Garden?
Edible flower garden adalah taman yang ditanami bunga-bunga yang aman dikonsumsi. Artinya, bunga ini bukan cuma cantik buat dipandang, tapi juga punya rasa, aroma, bahkan manfaat tertentu buat tubuh.
Beberapa jenis bunga bahkan punya citarasa unik, ada yang sedikit manis, pedas, segar, sampai mirip rempah.
Kamu bisa bayangin, lagi masak salad segar lalu kasih sentuhan bunga nasturtium dengan rasa agak pedas, atau bikin teh hangat dengan tambahan kelopak mawar yang wangi. Rasanya jadi makin istimewa.
Jenis Bunga yang Bisa Dimakan
Nggak semua bunga bisa langsung kamu konsumsi, jadi penting banget buat tahu jenis-jenis bunga edible. Beberapa pilihan populer antara lain:
- Lavender – wanginya khas dan bisa dipakai untuk teh atau campuran dessert.
- Mawar – kelopak mawarnya bisa dijadikan sirup, selai, atau garnish minuman.
- Nasturtium – punya rasa pedas segar, cocok buat salad.
- Calendula (marigold) – sering disebut “saffron orang miskin” karena warnanya mirip dan bisa jadi pewarna alami makanan.
- Pansy – punya tampilan cantik dengan rasa ringan, sering dipakai buat topping kue.
- Krisan – biasanya dibuat teh yang menenangkan.
Kalau mau coba menanam, pastikan kamu pilih bunga yang memang aman dikonsumsi dan bebas dari pestisida berbahaya.
Cara Merawat Edible Flower Garden
Merawat taman bunga edible nggak jauh beda sama tanaman hias biasa, tapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Gunakan tanah yang sehat
Tanah yang gembur, kaya nutrisi, dan punya drainase baik bikin bunga tumbuh subur. Kamu bisa tambahkan kompos alami supaya tanaman makin sehat. - Hindari pestisida kimia
Karena bunganya bakal kamu konsumsi, sebaiknya gunakan pestisida alami. Contohnya, semprotan dari bawang putih, cabai, atau sabun cair khusus tanaman. - Siram dengan teratur
Bunga biasanya butuh kelembapan cukup. Jangan sampai kekeringan, tapi juga hindari air yang menggenang. - Panen dengan hati-hati
Kalau mau ambil bunga buat dikonsumsi, sebaiknya dipetik saat masih segar, di pagi hari setelah embun kering.
Manfaat Punya Edible Flower Garden
Selain bikin halaman rumah jadi indah, edible flower garden punya banyak manfaat lain, lho:
- Bikin masakan lebih estetik – bunga berwarna-warni bisa jadi hiasan alami yang cantik.
- Menambah rasa unik – beberapa bunga bisa kasih sensasi rasa yang beda dari bahan masakan biasa.
- Aromaterapi alami – bunga seperti lavender dan mawar juga punya aroma yang bikin rileks.
- Lebih sehat – karena ditanam sendiri, kamu bisa pastikan bunga bebas bahan kimia berbahaya.
Edible flower garden adalah cara seru buat menyatukan keindahan dan fungsi dalam satu taman. Kamu nggak cuma bisa menikmati pemandangan yang indah, tapi juga bisa memetik manfaat langsung dari bunga-bunga tersebut untuk kebutuhan dapur.
Jadi, kalau kamu lagi cari ide baru buat mempercantik rumah sekaligus punya tambahan bahan masak yang unik, nggak ada salahnya mulai coba bikin taman bunga edible ini. Dijamin, halaman jadi cantik, hati jadi senang, dan masakan pun makin istimewa.