Tanaman Hias Caladium
Tanaman Hias Caladium, Foto: Adams Fairacre Farms
in

Tips Merawat Tanaman Hias Caladium secara Mudah

Tanaman hias caladium atau yang sering disebut “keladi hias” belakangan ini jadi primadona di kalangan pecinta tanaman. Daunnya yang penuh warna dengan corak unik bikin caladium terlihat cantik untuk mempermanis sudut rumah kamu. 

Tapi, jangan salah, meskipun terlihat mewah, cara merawat caladium ternyata cukup gampang kalau kamu tahu triknya. Yuk, simak tips merawat tanaman hias caladium biar tetap sehat dan tampil menawan!

Kenali Kebutuhan Cahaya Caladium

Caladium termasuk tanaman tropis yang suka cahaya terang tapi nggak langsung kena sinar matahari. Jadi, jangan letakkan di area outdoor yang panas terik, karena daunnya bisa cepat gosong. 

Tempat terbaik adalah di dalam rumah dekat jendela yang terkena cahaya tidak langsung. Kalau kamu ingin menaruhnya di luar, pastikan ada atap atau pelindung biar daunnya tetap segar.

Siram dengan Pola yang Tepat

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menyiram caladium terlalu banyak. Ingat ya, caladium nggak suka tanah yang terlalu becek. Tanaman ini lebih suka kondisi tanah yang lembap tapi nggak sampai banjir. 

Jadi, siramlah caladium ketika permukaan tanahnya sudah mulai kering. Kalau musim hujan, kamu bisa kurangi frekuensi penyiraman supaya akarnya nggak busuk.

Gunakan Media Tanam yang Gembur

Biar caladium tumbuh sehat, kamu perlu pilih media tanam yang gembur dan bisa mengalirkan air dengan baik. 

Campuran tanah, sekam bakar, dan kompos bisa jadi pilihan tepat. Media tanam yang poros bikin akar caladium bernapas lega dan nggak gampang busuk. Selain itu, kamu juga bisa tambahkan sedikit cocopeat biar kelembapan tanah tetap terjaga.

Pupuk Secara Berkala

Daun caladium bisa semakin cantik kalau kamu rajin kasih pupuk. Pilih pupuk cair yang kaya nitrogen, fosfor, dan kalium supaya warnanya makin keluar. 

Berikan pupuk sebulan sekali dengan dosis rendah, jangan kebanyakan ya, karena bisa bikin akar sensitifnya jadi rusak. Kalau kamu suka cara alami, bisa juga pakai pupuk organik cair dari sisa dapur seperti air cucian beras.

Perhatikan Kelembapan dan Suhu

Karena caladium berasal dari daerah tropis, tanaman ini suka udara lembap dan hangat. Kalau kamu tinggal di daerah yang udaranya kering, coba semprot daunnya dengan air halus sekali-sekali biar tetap segar. 

Hindari juga ruangan yang terlalu dingin dengan AC kencang, karena bisa bikin daunnya cepat layu.

Bersihkan Daun Secara Rutin

Daun caladium yang lebar sering jadi tempat debu menempel. Debu yang menumpuk bisa menghambat fotosintesis dan bikin tampilannya kusam. 

Jadi, biasakan lap daun dengan kain lembap secara lembut. Selain bikin tanaman kelihatan lebih segar, cara ini juga membantu caladium bernapas lebih lega.

Pahami Masa Istirahatnya

Yang unik dari caladium adalah tanaman ini punya masa dormansi atau istirahat. Biasanya daun-daunnya akan layu atau menguning saat musim tertentu. 

Jangan panik, ini hal yang wajar. Kamu cukup kurangi penyiraman dan biarkan umbinya “tidur”. Setelah beberapa bulan, caladium akan tumbuh tunas baru dan kembali cantik.

Merawat tanaman hias caladium sebenarnya nggak ribet kalau kamu tahu caranya. Kuncinya ada di cahaya yang pas, penyiraman teratur, media tanam yang gembur, dan pemberian pupuk yang cukup. 

Jangan lupa juga pahami masa dormansinya biar kamu nggak kaget kalau tiba-tiba daunnya rontok. Dengan perawatan yang tepat, caladium bisa jadi bintang utama di rumah kamu dengan daun warna-warni yang menawan.