Tanaman Hias Cocor Bebek
Tanaman Hias Cocor Bebek, Foto: RRI
in

Tips Perawatan Tanaman Hias Cocor Bebek dan Keunikannya

Kalau kamu suka tanaman hias yang cantik tapi nggak ribet dirawat, tanaman cocor bebek bisa jadi pilihan yang pas. Tanaman satu ini punya bentuk daun yang unik menyerupai paruh bebek, makanya dinamakan begitu. 

Selain gampang dirawat, cocor bebek juga punya banyak keunikan yang bikin kamu nggak bakal nyesel menanamnya di rumah.

Nah, biar tanaman ini bisa tumbuh subur dan tampil makin indah, yuk simak tips perawatan serta keunikannya berikut ini.

Keunikan Tanaman Cocor Bebek

Sebelum masuk ke cara perawatan, kita bahas dulu nih beberapa keistimewaan dari cocor bebek:

  1. Mudah Berkembang Biak
    Salah satu hal paling unik dari cocor bebek adalah cara berkembang biaknya. Daunnya bisa menghasilkan tunas kecil di tepinya, dan tunas ini bisa tumbuh jadi tanaman baru walaupun cuma diletakkan di tanah. Jadi kamu nggak perlu susah-susah memperbanyaknya.
  2. Tahan Panas dan Kekeringan
    Cocor bebek termasuk tanaman sukulen, artinya dia bisa menyimpan cadangan air di dalam daunnya. Makanya, tanaman ini tetap segar walaupun jarang disiram. Cocok banget buat kamu yang kadang suka lupa nyiram tanaman.
  3. Bunga yang Indah
    Selain daunnya yang khas, cocor bebek juga bisa berbunga dengan warna yang cantik, biasanya merah, oranye, atau kuning. Kalau dirawat dengan baik, bunganya bisa bikin halaman rumahmu tambah cerah.

Tips Merawat Tanaman Cocor Bebek

Walaupun tergolong mudah dirawat, tetap ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya tanaman cocor bebek bisa tumbuh maksimal.

1. Pilih Media Tanam yang Tepat

Cocor bebek suka dengan media tanam yang gembur dan bisa mengalirkan air dengan baik. Kamu bisa campurkan tanah taman dengan pasir atau sekam bakar supaya tanahnya tidak terlalu lembap.

2. Penyiraman yang Secukupnya

Karena sifatnya menyimpan air, cocor bebek nggak butuh penyiraman terlalu sering. Cukup siram 2–3 kali seminggu atau saat tanahnya terasa kering. Kalau terlalu banyak air, malah bisa bikin akar cepat busuk.

3. Sinar Matahari yang Cukup

Tanaman ini suka cahaya matahari. Letakkan cocor bebek di tempat yang terkena sinar matahari langsung, minimal 4–5 jam sehari. Kalau ditaruh di dalam rumah, pilih area dekat jendela yang terang.

4. Pemupukan Rutin

Biar pertumbuhannya lebih optimal, kamu bisa kasih pupuk organik atau pupuk cair sebulan sekali. Jangan terlalu banyak, cukup dosis ringan saja supaya tanaman nggak stres.

5. Pangkas Daun yang Layu

Kalau ada daun yang sudah layu atau menguning, segera pangkas. Tujuannya supaya nutrisi bisa lebih fokus ke daun yang sehat dan tanaman terlihat lebih segar.

Cocor Bebek Sebagai Tanaman Obat

Selain jadi tanaman hias, cocor bebek juga dikenal sejak lama sebagai tanaman obat tradisional. Daunnya sering dipakai untuk mengompres luka ringan atau panas tubuh. 

Walaupun begitu, kalau kamu mau memanfaatkannya sebagai obat, pastikan cari informasi lengkap atau konsultasi dengan ahli terlebih dahulu, ya.

Tanaman cocor bebek nggak cuma cantik dan unik, tapi juga gampang banget dirawat. Kamu cuma perlu memperhatikan media tanam, penyiraman secukupnya, pencahayaan, dan sedikit pupuk. 

Selain bikin rumahmu makin asri, tanaman ini juga punya nilai lebih karena bisa dijadikan tanaman obat.

Jadi, kalau kamu lagi cari tanaman hias yang anti ribet tapi tetap indah dipandang, cocor bebek bisa jadi pilihan tepat buat menghiasi rumahmu. 🌿