Kalau kamu suka jajan di pasar tradisional atau beli camilan sore, pasti nggak asing sama kue putu ayu. Bentuknya cantik mirip bunga dengan taburan kelapa di bagian atas, warnanya hijau segar, dan rasanya manis legit.
Tapi, pernah nggak kamu kepikiran tentang asal usul kue yang satu ini? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang sejarah, keunikan, dan kenapa kue putu ayu masih populer sampai sekarang.
Sejarah Kue Putu Ayu
Kue putu ayu adalah bagian dari keluarga jajanan tradisional Nusantara yang udah ada sejak lama. Konon, kue ini berkembang dari kue putu klasik yang biasanya berbentuk silinder dan diisi gula merah.
Bedanya, putu ayu hadir dengan bentuk lebih mungil, berwarna hijau alami dari daun pandan, dan ada parutan kelapa di atasnya.
Nama “ayu” sendiri dipakai karena tampilannya cantik, menggoda, dan bikin siapa pun pengen nyobain.
Keunikan Kue Putu Ayu
Yang bikin kue putu ayu istimewa bukan cuma rasanya, tapi juga tampilannya yang khas. Kamu pasti gampang mengenalinya karena:
- Ada taburan kelapa parut di atasnya yang gurih dan lembut.
- Bentuknya mirip bunga mekar, biasanya cetakan berbentuk bunga mawar atau kamboja.
- Warna hijau segar dari pandan atau suji, bikin kue ini terlihat natural dan cantik.
Selain itu, putu ayu juga punya tekstur lembut dan sedikit padat karena dibuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, santan, dan pandan.
Bahan-Bahan Dasar Putu Ayu
Kalau kamu penasaran gimana cara bikinnya, bahan yang dipakai cukup sederhana:
- Tepung terigu sebagai bahan utama
- Telur dan gula pasir untuk adonan
- Santan supaya rasanya gurih
- Pasta pandan atau air perasan daun pandan untuk warna dan aroma
- Kelapa parut kukus sebagai topping
Dengan bahan-bahan itu, kue putu ayu bisa jadi camilan manis yang pas dinikmati kapan aja.
Cara Membuat Putu Ayu
Proses bikin putu ayu juga terbilang gampang. Kamu tinggal kocok telur dan gula sampai mengembang, masukkan tepung dan santan, lalu tambahkan pandan.
Setelah itu, tuang adonan ke cetakan yang sudah diberi kelapa parut di bagian atas. Kukus sampai matang, dan jadilah kue putu ayu yang cantik dan wangi.
Kenapa Kue Putu Ayu Masih Populer
Meski banyak dessert modern bermunculan, kue putu ayu tetap punya tempat spesial di hati banyak orang. Ada beberapa alasan kenapa jajanan ini nggak pernah sepi peminat:
- Rasanya klasik dan bikin nostalgia – banyak orang mengenang masa kecil lewat jajanan ini.
- Mudah ditemukan – dari pasar tradisional sampai toko kue, putu ayu masih eksis.
- Cocok buat segala suasana – bisa jadi camilan sore, teman minum teh, atau hidangan arisan.
Variasi Putu Ayu Kekinian
Sekarang, putu ayu juga punya banyak kreasi baru. Ada yang dibuat dengan warna-warni pastel, ditambah topping keju, atau bahkan versi mini untuk suguhan modern. Walaupun begitu, versi klasik dengan kelapa parut tetap jadi favorit utama.
Kue putu ayu bukan cuma sekadar jajanan manis, tapi juga bagian dari identitas kuliner Nusantara. Dari bentuknya yang cantik sampai cita rasanya yang lembut, nggak heran kalau kue ini masih populer sampai sekarang.
Jadi, kalau kamu lagi kangen camilan tradisional, jangan ragu buat menyusuri kembali kenangan lewat sepotong kue putu ayu.