Kalau ngomongin kuliner Nusantara, masakan Sunda selalu punya tempat istimewa. Rasanya segar, sederhana, tapi tetap bikin nagih. Nggak cuma soal rasa, masakan Sunda juga punya ciri khas yang bikin beda dari daerah lain.
Buat kamu yang suka kuliner, penting banget tahu apa saja yang jadi ciri khas kuliner khas Sunda.
1. Rasa Segar dan Ringan
Salah satu ciri paling kentara dari kuliner Sunda adalah rasa segar dan ringan. Masakan khas Sunda jarang yang terlalu berat atau berminyak. Biasanya, sayuran segar jadi pelengkap hidangan, bikin rasa lebih ringan tapi tetap nikmat.
Contohnya, lalapan yang terdiri dari daun selada, kemangi, timun, dan kol, disajikan bersama sambal terasi. Rasanya segar, gurih, dan bikin selera makan meningkat.
2. Banyak Sayuran Segar
Masakan Sunda terkenal dengan penggunaan sayuran segar. Hampir setiap hidangan dilengkapi lalapan atau sayur rebus. Beberapa sayuran favorit yang sering muncul antara lain kangkung, bayam, terong, dan daun kemangi.
Selain sehat, sayuran ini juga bikin hidangan terasa seimbang antara rasa gurih dan segar. Jadi, kalau kamu lagi makan makanan Sunda, jangan kaget kalau hampir selalu ada lalapan di pinggir piring.
3. Sambal Jadi Pendamping Wajib
Kalau ada yang bikin kuliner Sunda makin menggigit, itu sambalnya. Sambal terasi atau sambal tomat biasanya jadi teman setia ayam, ikan, atau lalapan. Pedasnya nggak cuma bikin nikmat, tapi juga bikin makan jadi lebih lahap.
Sambal ini nggak cuma pedas, tapi juga punya aroma khas yang bikin lidah penasaran. Jadi, hampir setiap hidangan Sunda pasti ditemani sambal.
4. Cara Masak yang Sederhana
Ciri khas lainnya adalah cara memasak yang sederhana tapi tetap terasa enak. Masakan Sunda jarang yang menggunakan proses terlalu rumit. Tumis, rebus, atau goreng sebentar biasanya cukup untuk menghasilkan rasa yang enak dan alami.
Contohnya, ikan bakar atau pepes ikan. Bumbunya simpel tapi tetap terasa gurih dan aromanya wangi banget. Kesederhanaan ini bikin masakan Sunda mudah ditiru di rumah.
5. Banyak Menggunakan Bumbu Segar
Masakan Sunda banyak memanfaatkan bumbu segar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan daun kemangi. Bumbu segar ini bikin rasa makanan alami, aromanya harum, dan tetap sehat.
Gak heran kalau rasa masakan Sunda selalu terasa segar, berbeda dari masakan yang terlalu banyak menggunakan bumbu instan atau santan berat.
6. Cita Rasa Gurih dan Manis Seimbang
Walaupun banyak masakan Sunda segar dan gurih, rasa manis juga kadang muncul, tapi nggak terlalu dominan. Misalnya dalam sayur asem atau opor ayam Sunda, ada sedikit rasa manis dari gula merah yang bikin cita rasanya seimbang antara gurih dan manis.
Perpaduan ini bikin masakan Sunda disukai banyak orang karena rasanya nggak terlalu berat tapi tetap kaya rasa.
Sekarang kamu sudah tahu beberapa ciri khas kuliner Sunda yang wajib kamu kenali: rasa segar dan ringan, banyak sayuran segar, sambal sebagai pendamping wajib, cara masak sederhana, penggunaan bumbu segar, dan perpaduan gurih-manis yang seimbang.
Kalau kamu pengen mencoba masakan Nusantara yang sehat, enak, dan tetap bikin nagih, kuliner Sunda bisa jadi pilihan tepat.
Mulai dari lalapan, pepes ikan, sampai sayur asem, semuanya punya ciri khas tersendiri yang bikin lidah kamu ketagihan.