Gula Aren dan Gula Nira
Perbedaan Gula Aren dan Gula Nira, Foto: inspira tv
in

Perbedaan Gula Aren dan Gula Nira yang Perlu Kamu Ketahui

Kalau ngomongin pemanis alami, pasti kamu sering dengar nama gula aren dan gula nira. Keduanya sama-sama sering dipakai buat bikin makanan atau minuman jadi lebih enak. Tapi, ternyata masih banyak orang yang bingung bedain keduanya. 

Nah, biar kamu nggak salah kaprah lagi, yuk kita bahas apa aja sih perbedaan gula aren dan gula nira yang perlu kamu ketahui.

Asal Usul Bahan Baku

Perbedaan pertama bisa dilihat dari bahan bakunya.

  • Gula aren dibuat dari nira pohon enau atau pohon aren. Getah manis dari pohon ini dikumpulkan, lalu diolah jadi gula berbentuk padat atau cair.
  • Gula nira biasanya lebih umum, karena bisa berasal dari nira berbagai jenis pohon seperti kelapa, siwalan, atau lontar. Jadi, gula nira itu istilah luas untuk gula yang terbuat dari air nira.

Jadi, bisa dibilang gula aren itu salah satu jenis gula nira, tapi nggak semua gula nira adalah gula aren.

Rasa dan Aroma

Kalau kamu pernah coba keduanya, pasti langsung sadar kalau rasanya beda.

  • Gula aren punya rasa manis yang khas dengan aroma karamel yang kuat. Makanya sering dipakai buat bikin minuman kekinian seperti es kopi susu.
  • Gula nira biasanya punya rasa manis yang lebih ringan, kadang sedikit ada rasa segar alami dari pohon tempat dia berasal.

Perbedaan aroma ini juga bikin pilihan penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masakan kamu.

Tekstur dan Warna

  • Gula aren biasanya berwarna cokelat tua kehitaman dengan tekstur lebih padat dan agak kasar kalau sudah jadi gula cetak. Kalau dalam bentuk cair, warnanya pekat dan kental.
  • Gula nira cenderung lebih terang, bisa cokelat muda sampai keemasan. Teksturnya juga lebih halus dan ringan dibanding gula aren.

Perbedaan warna dan tekstur ini bikin hasil akhir masakan bisa terlihat berbeda juga.

Penggunaan dalam Masakan

Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan:

  • Gula aren sering dipakai buat minuman, kue tradisional, atau saus karena aromanya yang kuat bisa menambah cita rasa.
  • Gula nira biasanya dipakai buat campuran makanan yang butuh rasa manis ringan, misalnya dodol, jenang, atau sirup tradisional.

Kalau kamu pengen hasil manis yang lebih beraroma, gula aren lebih pas. Tapi kalau pengen yang ringan dan nggak terlalu dominan, gula nira bisa jadi pilihan.

Kandungan Nutrisi

Keduanya sama-sama lebih alami dibanding gula pasir putih. Gula aren maupun gula nira masih menyimpan beberapa mineral dari pohon asalnya, seperti kalium, magnesium, dan zat besi. 

Walau begitu, tetap harus dikonsumsi dengan bijak ya, karena tetap mengandung gula yang kalau berlebihan bisa nggak baik buat kesehatan.

Harga dan Ketersediaan

  • Gula aren biasanya lebih mahal karena proses pembuatannya agak rumit dan butuh waktu lama.
  • Gula nira relatif lebih mudah ditemukan dengan harga lebih terjangkau, tergantung jenis pohon yang jadi sumber niranya.

Jadi, pilihan kembali ke kebutuhan dan budget kamu.

Sekilas mirip, tapi sebenarnya ada banyak perbedaan antara gula aren dan gula nira—mulai dari bahan baku, rasa, tekstur, sampai penggunaannya. 

Gula aren lebih pekat dan beraroma, cocok buat masakan yang butuh rasa manis kuat. Sedangkan gula nira punya rasa manis lebih ringan dan warna lebih terang.

Sekarang kamu udah tahu bedanya, jadi bisa lebih bijak pilih pemanis alami sesuai kebutuhan masakan atau minuman. Seru kan kalau bisa bedain dua jenis gula ini?