Jamur selalu punya tempat spesial di dunia kuliner. Dari yang teksturnya lembut sampai yang aromanya tajam, jamur edible alias jamur yang bisa dimakan selalu jadi favorit banyak orang.
Selain rasanya gurih dan unik, jamur juga kaya nutrisi, mulai dari protein nabati sampai vitamin penting. Nah, kalau kamu penasaran dengan aneka jenis jamur yang populer di dunia, yuk kita bahas satu per satu!
Jamur Kancing atau Champignon
Jenis jamur ini mungkin yang paling sering kamu temui di pasaran. Bentuknya bulat kecil, warnanya putih bersih, dan rasanya ringan.
Jamur kancing sering dipakai untuk sup, salad, atau tumisan sederhana. Karena teksturnya lembut, jamur ini gampang menyerap bumbu dan cocok buat berbagai masakan.
Jamur Portobello
Kalau kamu lagi cari pengganti daging, jamur portobello bisa jadi pilihan. Bentuknya besar dengan tekstur padat mirip steak.
Rasanya gurih dan agak smoky, bikin jamur ini sering dipakai sebagai isian burger atau dipanggang utuh. Di restoran, portobello juga sering dijadikan menu vegetarian yang elegan.
Jamur Shiitake
Jamur asal Asia ini terkenal dengan aroma khasnya yang tajam. Shiitake bisa dipakai dalam bentuk segar maupun kering. Kalau kamu pernah makan ramen atau sup kaldu yang gurih banget, kemungkinan besar ada shiitake di dalamnya.
Selain lezat, shiitake juga dipercaya punya manfaat baik untuk kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh.
Jamur Tiram
Jamur tiram punya bentuk lebar menyerupai cangkang tiram dengan tekstur lembut. Rasanya gurih ringan dan gampang diolah. Di banyak rumah makan, jamur tiram sering dijadikan bahan bakwan atau tumisan pedas.
Selain murah dan mudah didapat, jamur tiram juga tinggi protein nabati, cocok buat menu sehari-hari.
Jamur Morel
Nah, kalau yang ini termasuk jamur premium. Bentuknya unik dengan tekstur berongga seperti sarang lebah. Rasanya kaya dan agak earthy, bikin masakan jadi terasa istimewa.
Morel biasanya dimasak dengan mentega, krim, atau jadi campuran saus. Karena langka, jamur ini harganya lumayan mahal.
Jamur Truffle
Truffle bisa dibilang raja dari semua jamur. Tumbuh di bawah tanah dan susah dicari, jamur ini punya aroma tajam yang bikin masakan jadi mewah.
Truffle biasanya diparut tipis di atas pasta, risotto, atau pizza. Karena harganya selangit, banyak orang menikmati truffle lewat produk turunan seperti minyak atau garam truffle.
Jamur Enoki
Jamur enoki punya bentuk panjang kurus dengan ujung kecil putih. Teksturnya renyah dan rasanya ringan. Enoki sering dipakai dalam sup, hot pot, atau digoreng kering jadi camilan garing. Selain enak, tampilannya yang cantik bikin hidangan jadi lebih menarik.
Jamur Porcini
Porcini populer di masakan Italia, terutama untuk risotto. Jamur ini punya rasa gurih yang dalam dengan aroma earthy khas hutan.
Biasanya dijual dalam bentuk kering, lalu direndam sebelum dimasak. Porcini jadi favorit para chef karena bisa memberikan karakter kuat pada hidangan.
Aneka jenis jamur edible memang bikin dunia kuliner jadi lebih kaya rasa. Dari jamur sederhana seperti kancing dan tiram sampai yang mewah seperti truffle dan morel, semuanya punya keunikan masing-masing.
Jadi, lain kali kamu belanja bahan masakan, coba deh eksplorasi jenis jamur yang berbeda. Siapa tahu kamu menemukan favorit baru yang bikin masakan di rumah jadi naik level!