Kalau ngomongin jamur, ada satu jenis yang selalu jadi bintang di banyak masakan Asia, yaitu jamur shiitake. Jamur ini punya aroma khas yang kuat, tekstur kenyal, dan rasa umami yang bikin masakan jadi jauh lebih nikmat.
Nggak heran kalau shiitake selalu dipakai dalam berbagai menu, mulai dari sup, tumisan, sampai hidangan berbumbu kuah.
Yuk, kita kupas rahasia jamur shiitake yang bikin dia jadi favorit di dapur Asia.
Apa Itu Jamur Shiitake?
Jamur shiitake berasal dari hutan-hutan Asia Timur, tapi sekarang udah menyebar ke banyak negara. Nama “shiitake” sendiri diambil dari bahasa Jepang, yaitu “shii” (nama pohon tempat jamur ini tumbuh) dan “take” yang berarti jamur.
Shiitake bisa kamu temukan dalam bentuk segar maupun kering. Versi segar punya tekstur kenyal dengan aroma ringan, sedangkan shiitake kering biasanya aromanya lebih tajam dan rasanya lebih gurih setelah direndam air hangat.
Rasa Umami yang Jadi Kunci
Rahasia utama shiitake ada pada kandungan asam glutamat alami yang tinggi. Zat inilah yang bikin jamur shiitake punya rasa umami mendalam, bahkan sering disebut sebagai “penambah rasa alami”.
Ketika shiitake dimasak, aroma earthy dan gurihnya langsung keluar, bikin sup atau tumisan jadi lebih mantap. Makanya banyak orang menambahkan shiitake ke masakan sederhana supaya rasanya terasa premium.
Cara Mengolah Shiitake yang Tepat
Supaya shiitake bisa mengeluarkan rasa umami maksimal, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Gunakan Shiitake Kering untuk Rasa Lebih Intens
Rendam shiitake kering dalam air hangat sekitar 20–30 menit. Air rendamannya jangan dibuang, karena bisa dipakai sebagai kaldu dasar sup. - Tumis Sebentar Sebelum Dimasak Kuah
Kalau kamu mau bikin sup, tumis dulu shiitake dengan bawang putih atau bawang bombay. Teknik ini bikin aroma shiitake keluar lebih kuat. - Potong sesuai Kebutuhan
Shiitake punya tekstur agak kenyal. Potong tipis-tipis untuk tumisan, atau biarkan utuh untuk hidangan berkuah.
Shiitake dalam Masakan Asia
Banyak banget hidangan Asia yang pakai shiitake sebagai bahan utama atau pendamping. Beberapa contohnya:
- Sup Miso dan Sup Kaldu – Shiitake bikin kuah jadi lebih gurih tanpa tambahan banyak bumbu.
- Nasi Goreng atau Tumisan Sayur – Irisan shiitake bisa jadi topping yang bikin nasi goreng atau tumisan makin sedap.
- Dim sum dan Dumpling – Shiitake sering dicampur ke dalam isian, memberikan rasa gurih alami.
- Hotpot – Shiitake jadi salah satu bahan wajib yang bikin kuah lebih kaya rasa.
Nutrisi yang Bikin Sehat
Selain enak, shiitake juga punya banyak manfaat buat kesehatan. Jamur ini rendah kalori tapi kaya serat, vitamin B, dan mineral penting seperti tembaga serta selenium.
Kandungan antioksidannya juga dipercaya bisa mendukung daya tahan tubuh. Jadi, makan shiitake bukan cuma bikin puas lidah, tapi juga menyehatkan badan.
Jamur shiitake memang pantas disebut favorit masakan Asia. Dari rasa umaminya yang khas, aromanya yang kuat, sampai manfaat sehatnya, semuanya bikin shiitake jadi pilihan wajib di dapur.
Jadi, kalau kamu lagi pengen masak hidangan yang gurih alami tanpa ribet, coba deh tambahin shiitake ke resep kamu. Dijamin, masakanmu bakal naik level!