Kalau kamu suka nonton drama Korea, pasti sering banget lihat adegan makan mie dengan saus hitam pekat yang bikin penasaran. Yup, itu namanya Jajangmyeon!
Mie khas Korea ini punya cita rasa unik karena menggunakan saus dari pasta kedelai hitam yang gurih dan sedikit manis.
Bukan cuma populer di Korea, hidangan ini juga sudah jadi favorit banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Apa Itu Jajangmyeon?
Jajangmyeon adalah mie yang disajikan dengan saus kental berwarna hitam, terbuat dari pasta kedelai hitam atau yang disebut chunjang.
Saus ini biasanya dimasak bersama bawang bombay, daging cincang, dan sayuran seperti zucchini atau kentang. Rasanya kaya banget—ada manis, gurih, dan sedikit pahit yang justru bikin nagih.
Yang bikin menarik, mie ini biasanya disajikan dalam porsi besar dengan topping sayuran segar seperti timun yang diiris tipis. Tekstur mie yang kenyal berpadu dengan saus pekat bikin setiap suapan terasa sempurna.
Sejarah Singkat Jajangmyeon
Jajangmyeon pertama kali diperkenalkan oleh para imigran Asia Timur di Korea sekitar abad ke-19. Awalnya, hidangan ini cukup sederhana, tapi seiring waktu disesuaikan dengan selera lokal.
Akhirnya, Jajangmyeon berkembang jadi salah satu makanan ikonik di Korea, bahkan sering disebut sebagai comfort food yang cocok dimakan kapan saja.
Menariknya, di Korea ada tradisi unik bernama Black Day setiap tanggal 14 April. Pada hari itu, orang-orang yang belum punya pasangan biasanya makan Jajangmyeon bersama teman atau keluarga sebagai bentuk “self love”. Lucu banget, kan?
Bahan-Bahan Utama Jajangmyeon
Kalau kamu penasaran apa saja bahan yang bikin mie ini begitu khas, berikut beberapa di antaranya:
- Mie gandum tebal – biasanya teksturnya kenyal dan agak lembut.
- Pasta kedelai hitam (chunjang) – bahan utama yang bikin warna sausnya pekat.
- Sayuran segar – seperti bawang bombay, zucchini, kentang, dan kubis.
- Daging cincang – biasanya daging sapi atau ayam, tapi bisa juga diganti dengan seafood atau tahu buat versi vegetarian.
- Bumbu tambahan – minyak wijen, kecap asin, dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.
Kenapa Jajangmyeon Wajib Dicoba?
Ada banyak alasan kenapa mie ini layak banget masuk daftar kuliner yang harus kamu coba:
- Rasanya unik – saus kedelai hitam punya rasa gurih manis yang jarang ditemukan di hidangan mie lain.
- Porsi mengenyangkan – cocok banget buat makan siang atau malam.
- Ikonik di budaya Korea – jadi makin seru kalau kamu suka drama atau musik Korea.
- Bisa dimodifikasi – dari daging, seafood, sampai vegetarian, semua bisa cocok dengan saus ini.
Tips Menikmati Jajangmyeon
Kalau kamu mau coba bikin sendiri atau sekadar menikmatinya dengan maksimal, berikut tipsnya:
- Aduk mie dengan saus sampai rata sebelum dimakan, biar rasanya lebih menyatu.
- Tambahkan acar lobak kuning (danmuji) sebagai pelengkap, rasanya segar dan menyeimbangkan saus pekatnya.
- Kalau suka pedas, kamu bisa tambahkan bubuk cabai atau sambal biar makin nendang.
- Sajikan selagi panas, karena tekstur mie dan sausnya lebih nikmat saat masih hangat.
Mie Jajangmyeon bukan cuma sekadar mie dengan saus hitam, tapi juga bagian dari budaya kuliner Korea yang kaya rasa dan cerita.
Tekstur mie kenyal berpadu dengan saus kedelai hitam yang gurih manis bikin kamu nggak cukup makan sekali.
Jadi, kalau lagi cari pengalaman kuliner baru, jangan ragu buat cobain Jajangmyeon—baik di restoran Korea ataupun bikin sendiri di rumah. Dijamin, lidahmu bakal jatuh cinta!