Kalau kamu suka hewan unik yang bikin kagum, axolotl bisa jadi salah satu yang wajib kamu kenal. Hewan ini sering dijuluki “ikan berjalan” atau salamander air karena bentuknya mirip ikan tapi punya kaki.
Lebih menariknya lagi, axolotl punya kemampuan regenerasi luar biasa. Mereka bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang hilang, bahkan organ dalam tertentu.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang kehidupan si hewan imut nan ajaib ini!
Asal Usul dan Habitat Axolotl
Axolotl berasal dari Meksiko, tepatnya di danau-danau seperti Xochimilco. Sayangnya, habitat aslinya sekarang sudah banyak berkurang karena perkembangan kota dan pencemaran.
Walau begitu, axolotl masih bisa kamu temukan di berbagai akuarium di seluruh dunia. Mereka termasuk hewan air tawar yang betah hidup di suhu sejuk dan lingkungan tenang.
Ciri Fisik yang Beda dari Salamander Lain
Kalau salamander biasanya berubah bentuk saat dewasa, axolotl justru tetap dalam bentuk larva sepanjang hidupnya.
Kondisi ini disebut neoteni. Jadi, walaupun sudah dewasa, mereka tetap punya insang luar berbulu di samping kepala, yang bikin penampilan mereka terlihat unik dan lucu.
Warna tubuh axolotl juga beragam, mulai dari cokelat berbintik, putih pucat, hingga emas atau hitam pekat.
Kemampuan Regenerasi yang Luar Biasa
Inilah yang bikin axolotl jadi bintang di dunia sains. Hewan ini bisa menumbuhkan kembali kaki, ekor, insang, bahkan sebagian jantung dan otaknya jika rusak. Proses regenerasi ini hampir sempurna tanpa bekas luka.
Para ilmuwan pun banyak meneliti axolotl karena kemampuan ini bisa memberi petunjuk penting untuk dunia medis. Bayangin aja, kalau ilmu regenerasi axolotl bisa diaplikasikan ke manusia, pasti luar biasa banget manfaatnya.
Pola Makan dan Kebiasaan Hidup
Sebagai karnivora kecil, axolotl biasanya makan cacing, serangga air, dan ikan kecil. Kalau dipelihara di akuarium, mereka bisa diberi makan cacing darah atau pelet khusus.
Axolotl termasuk hewan malam alias aktif bergerak saat gelap. Sementara di siang hari, mereka lebih sering diam di dasar air atau bersembunyi di balik batu.
Ancaman terhadap Populasi Axolotl
Walaupun banyak dipelihara, axolotl liar di habitat aslinya terancam punah. Perubahan lingkungan, polusi, dan masuknya ikan predator ke danau tempat mereka hidup bikin jumlah axolotl terus menurun.
Saat ini, mereka sudah masuk daftar hewan yang sangat terancam punah. Jadi, penting banget ada upaya serius buat melestarikan hewan unik ini di alam.
Axolotl Sebagai Hewan Peliharaan
Karena penampilannya yang imut, axolotl cukup populer dijadikan hewan peliharaan. Tapi merawat mereka nggak bisa sembarangan.
Kamu perlu akuarium yang luas, air bersih dengan suhu sejuk, dan makanan yang sesuai. Kalau semua kebutuhan ini dipenuhi, axolotl bisa hidup cukup lama, bahkan sampai lebih dari 10 tahun.
Axolotl memang hewan yang luar biasa. Dari bentuknya yang imut, insang luarnya yang khas, sampai kemampuan regenerasinya yang bikin takjub, semuanya bikin mereka menarik untuk dipelajari.
Sayangnya, keberadaan axolotl di alam semakin sedikit, jadi kita perlu lebih peduli dengan kelestariannya.
Jadi, kalau kamu mendengar nama axolotl lagi, ingatlah kalau hewan kecil ini bukan cuma lucu, tapi juga pahlawan di dunia sains yang patut dijaga keberadaannya.