Kalau kamu suka lihat ikan hias berwarna cerah yang mirip lukisan hidup, kamu pasti bakal jatuh cinta sama ikan mandarinfish.
Ikan kecil ini dikenal dengan kombinasi warna biru, oranye, dan hijau yang super mencolok, bikin siapa pun yang lihat langsung terpesona.
Tapi di balik keindahannya, ikan mandarinfish juga punya banyak fakta menarik yang bikin dia makin spesial. Yuk, kenalan lebih dekat dengan si kecil berwarna pelangi ini!
Si Kecil Cantik dari Laut Tropis
Ikan mandarinfish, atau disebut juga Synchiropus splendidus, berasal dari perairan tropis di Samudra Pasifik bagian barat. Mereka banyak ditemukan di sekitar terumbu karang Filipina, Indonesia, dan Australia.
Meski ukurannya kecil — rata-rata cuma sekitar 6 cm — penampilannya mencuri perhatian banget.
Tubuhnya berwarna biru cerah dengan pola oranye yang rumit dan unik di setiap individunya. Warna ini bukan dari sisik seperti ikan lain, tapi dari pigmen khusus di kulitnya. Jadi bisa dibilang, ikan ini benar-benar “bercahaya alami.”
Rahasia Warna Cerah yang Unik
Salah satu hal paling menarik dari ikan mandarinfish adalah cara dia menampilkan warnanya.
Berbeda dari kebanyakan ikan yang punya sisik transparan, mandarinfish nggak punya sisik sama sekali! Sebagai gantinya, kulitnya dilapisi lendir tebal yang mengandung pigmen warna alami.
Lendir ini juga punya fungsi lain, lho — sebagai pelindung alami dari parasit dan predator. Bahkan, lendirnya punya aroma yang kuat dan rasa pahit, jadi hewan laut lain cenderung menjauh.
Bisa dibilang, keindahan si mandarinfish juga sekaligus jadi “baju pelindungnya” di laut.
Gaya Hidup yang Pemalu tapi Menarik
Meski warnanya mencolok, ikan mandarinfish justru termasuk jenis yang pemalu. Mereka lebih suka bersembunyi di celah-celah batu karang atau antara karang hidup. Biasanya mereka aktif di sore menjelang malam, saat suasana laut mulai tenang.
Makanan favoritnya adalah hewan kecil seperti copepod dan cacing laut mini. Karena mereka pemakan organisme mikroskopis, ikan ini nggak bisa sembarangan dipelihara di akuarium biasa.
Diperlukan sistem ekosistem yang seimbang agar si mandarinfish bisa hidup nyaman tanpa stres.
Ritual Kawin yang Cantik
Salah satu momen paling indah dari ikan mandarinfish adalah ritual kawinnya. Saat musim kawin tiba, pejantan bakal menampilkan warna yang lebih cerah dan menari-nari di sekitar betina.
Mereka akan berenang berpasangan ke arah permukaan laut sambil berputar pelan, seolah sedang menari di bawah sinar senja.
Momen ini cuma berlangsung beberapa detik, tapi jadi pemandangan luar biasa bagi para penyelam yang beruntung bisa melihatnya langsung. Nggak heran kalau ikan ini sering dijuluki sebagai “the most romantic fish in the ocean.”
Tantangan dalam Memelihara Mandarinfish
Kalau kamu tertarik memelihara ikan ini, kamu harus tahu bahwa mandarinfish termasuk ikan yang agak rewel. Mereka nggak bisa hidup di air biasa, tapi butuh lingkungan laut dengan kualitas air yang sangat stabil dan terumbu karang alami.
Selain itu, makanannya juga harus diperhatikan. Karena mereka nggak makan pakan buatan, kamu perlu menyediakan makanan hidup seperti copepod agar mereka bisa bertahan lama.
Tapi kalau perawatannya benar, warna dan gerakannya di akuarium bisa jadi pemandangan yang luar biasa indah.
Ikan mandarinfish bukan cuma cantik, tapi juga punya banyak keunikan yang bikin dia istimewa di antara ikan hias laut lainnya.
Dari warna alami yang nggak biasa, perilakunya yang tenang, sampai ritual kawinnya yang romantis, semuanya bikin ikan ini tampak seperti makhluk dari dunia dongeng.
Jadi, kalau kamu penggemar dunia laut atau suka hal-hal unik, ikan mandarinfish wajib banget kamu kenal lebih dekat.
Si kecil berwarna pelangi ini membuktikan kalau keindahan laut dalam itu nyata — dan kadang, datang dalam ukuran yang mungil tapi memikat hati. 🐠✨